"Laptop" UNBK Hilang Dicuri, SMKN 8 Mataram Pinjam ke Guru

MATARAM, KOMPAS.com - Sembilan unit laptop yang disiapkan untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Negeri 8 Mataram, NTB, hilang dicuri. Pelaku diduga masuk ke ruangan ujian dengan cara mencongkel pintu.

Kepala SMK Negeri 8 Mataram Kun Andrasto menceritakan, sehari sebelum laptop itu hilang, pihak sekolah telah melakukan sinkronisasi untuk persiapan UNBK. Ada 26 unit komputer sekolah dan 14 unit laptop yang merupakan pinjaman dari orangtua siswa. Laptop tersebut disimpan di ruangan yang sedianya akan digunakan untuk ujian.

"Malam Jumat, kebobolan satu ruang lab. Ada sembilan laptop yang diambil dengan cara mencongkel gembok pintu," kata Kun saat dikonfirmasi, Selasa (4/4/2017).

Baca juga: Genset, "Teman Setia" Para Siswa yang Jalani UNBK di Kotawaringin Barat

Kun mengatakan, pencurian laptop UNBK baru diketahui pihak sekolah pada Jumat (31/3/2017) pagi sekitar pukul 07.00 Wita. Sekolah pun langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

Kun menuturkan, sembilan unit laptop UNBK yang dicuri tersebut merupakan pinjaman dari orangtua siswa untuk mendukung pelaksanaan UNBK.

"Solusirnya saya meminjam laptop teman-teman guru, termasuk laptop saya sendiri saya pinjamkan ke sekolah sehingga bisa terpenuhi 9 itu. Alhamdulillah kemarin bisa UNBK dengan lancar," kata Kun.

Sementara itu, kasus pencurian laptop UNBK saat ini tengah ditangani oleh pihak kepolisian. Kun mengatakan, sekolah telah memanggil orangtua siswa dan berjanji akan bertanggungjawab mengganti laptop yang hilang setelah pelaksanaan UNBK selesai.

Kun menambahkan, tahun ini ada 121 siswa SMK Negeri 8 Mataram yang mengikuti UNBK. Mereka antara lain 38 siswa jurusan farmasi dan 83 siswa jurusan perawat.

Baca juga: 64.852 Siswa SMK di Jakarta Akan Ikuti UNBK

Dengan jumlah komputer yang tersedia, para siswa mengikuti UNBK yang berlangsung dalam tiga sesi.