Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadis PU Papua Bantah Gunakan Dana Instansinya untuk Deklarasi Cagub Sulsel

Kompas.com - 04/04/2017, 10:01 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua Djuli Mambaya membantah telah mendeklarasikan dirinya sebagai calon gubernur Sulawesi Selatan tahun 2018. Hal ini disampaikan Djuli saat ditemui di Jayapura pada Selasa (4/4/2017).

Ia menuturkan, dirinya tak memiliki niat untuk maju sebagai gubernur Sulsel. Namun, keinginan itu dari masyarakat Toraja yang mengetahui kiprahnya selama bertugas di Papua.

"Saya tetap fokus menangani pekerjaan di Dinas PU. Bahkan saya baru kembali dari Jakarta untuk membahas anggaran otonomi khusus khususnya bidang infrastruktur dengan pihak Kemendagri," tutur Djuli.

Ia juga membantah menggunakan uang negara untuk memperkenalkan diri ke daerah di Sulsel sebagai salah satu cagub.

"Tudingan tersebut tidak benar. Sampai saat ini belum ada pencairan anggaran untuk Dinas PU Papua. Saya pun meminjam uang di keluarga untuk biaya perjalanan dinas," tegas Djuli.

Djuli pun mengaku siap mendapat sanksi Gubernur Lukas Enembe yakni pemberhentian dari jabatan Kadis PU Provinsi Papua apabila dinilai tidak bekerja dengan optimal.

Sementara itu Sekretaris Daerah Pemprov Papua Hery Dosinaen berpendapat, mencalonkan diri sebagai kepala daerah adalah setiap warga negara. Namun sebagai aparatur sipil negara tentunya harus memperhatikan etika-etika dalam pemerintahan.

"Terkait pencalonan beliau telah menjadi perhatian Gubernur Lukas. Rencananya saya akan meminta klarifikasi dari beliau dalam waktu dekat ini," tambah Hery. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com