Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Dibegal dan Dibuang ke Sumur, Pria Ini Ternyata Jatuh Saat Cari Wangsit

Kompas.com - 04/04/2017, 05:47 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

BAWEN, KOMPAS.com - Radimin (57) warga Sarirejo, Kaliwungu, Kabupaten Kendal yang ditemukan di dalam sumur di sebuah kebun di Lingkungan Ngancar, Bawen, Kabupaten Semarang ternyata berbohong dan merekayasa kisahnya menjadi korban perampokan.

Pria tersebut ternyata terperosok saat hendak mencari wangsit agar bisa menang dalam bermain judi dadu.

"Yang bersangkutan mengakui dirinya berbohong dan merekayasa. Dia bilang berbohong dibegal, lha wong motornya itu digadai sejak Desember 2016. Dia sebetulnya malu jadi aib keluarga," kata Kapolres Semarang AKBP Thirdy Hadmiarso, Senin (3/4/2017).

Baca juga: Lima Hari di Dalam Sumur, Korban Perampokan Ditemukan Selamat

Berdasarkan keterangan Radimin kepada polisi, ia mengaku pergi meninggalkan rumahnya di Kelurahan Sarirejo, Kaliwungu, Kendal sejak Minggu (26/3/2017) dengan mengendarai sepeda angin.

Sesampainya di Pasar Kaliwungu, Radimin menjual sepedanya dan laku Rp 500.000. Uang hasil menjual sepeda itu dipakainya sebagai bekal ke Yogyakarta untuk menemui saudaranya.

"Di Jogja, yang bersangkutan bertemu saudaranya dan diberi uang Rp 300,000. Uang tersebut lantas digunakan untuk berjudi bersama teman-temannya di Yogyakarta," ujarnya.

Pada keterangan sebelumnya, Radimin mengaku menjadi korban perampokan di daerah Terminal Bawen. Sepeda motor dan tas ransel berisi uang Rp 10 juta dirampas oleh kawanan begal tersebut. Kawanan begal kemudian melempar Radimin ke dalam sumur yang tidak kelihatan dasarnya lantaran terlalu tinggi.

Baca juga: Polisi Dalami Kasus Korban Perampokan Lima Hari di Dalam Sumur

Radimin mengaku sudah lima hari di dalam sumur sejak hari Selasa (28/3/2017) hingga ia diketemukan pada hari Minggu (2/4/2017) siang.

Namun dalam pengakuannya yang terakhir, dirinya mengaku terperosok ke dalam sumur pada hari Sabtu (1/4/2017).

"Kami tidak tahu bagaimana dia bisa sampai masuk sumur. Mungkin saja pikirannya kosong atau berhalusinasi lalu jatuh kedalam sumur," ucap Thirdy.

Hingga Senin (3/4/2017) siang, Radimin masih dirawat di ruang Dahlian nomer 213 RSUD Ambarawa karena mengalami patah tulang kaki sebelah kiri dan luka lebam dan robek kecil di bagian perut serta dada.

Ia nampak ditemani oleh istrinya. Sebelumnya, Minggu (2/4/2017) siang, regu penyelamat berhasil mengevakuasi Radimin dari dasar sumur berkedalaman lebih dari 15 meter di sebuah kebun kosong di Lingkungan Ngancar, Bawen, Kabupaten Semarang. 

Baca juga: 5 Hari Dalam Sumur, Korban Perampokan Bertahan Hidup dari Air Hujan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com