Soal Izin Diksar yang Tewaskan 2 Mahasiswa, Pembantu Dekan Unsri Diperiksa

INDRALAYA, KOMPAS.com - Pembantu Dekan (PD) 3 Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan, Syarifuddin Gani, sudah menjalani pemeriksaan terkait tewasnya dua mahasiwa FKIP Unsri dalam pendidikan dasar minggu lalu.

Syarifuddin Gani Senin (3/4/2017) mengaku diperiksa antara 2 hingga 3 jam. Dalam pemeriksaan, Syarifuddin menjelaskan proses adminstrasi perizinan yang diberikan kepada panitia untuk melaksanakan diksar. Selain itu ia mengaku tidak tahu.

(Baca juga: 2 Mahasiswa Tewas di Danau, 20 Peserta Diksar Unsri Diperiksa)

Adapun kedatangannya kali ini hanya untuk mendampingi mahasiswa. Sebab, sebagai PD 3, ia adalah orang tua dari mahasiswa, sehingga akan mendampingi hingga proses pemeriksaan selesai.

“Sudah, saya sudah dperiksa berbarengan dengan saat saya mengantar panitia ke sini (Polres Ogan Ilir) minggu lalu. Saat itu saya menjelaskan proses pemberian izin kepada panitia diksar,” ujar Syarifuddin Gani.

(Baca juga: Kronologi Dua Mahasiswa Unsri yang Tewas Tenggelam saat Ikuti Diksar)

Syarifuddin menjelaskan, PD 3 merupakan pembantu dekan bidang kemahasiswaan. Itulah mengapa dirinya banyak berhubungan dengan mahasiswa.

Ia pun menjadi orang paling sibuk pasca-tewasnya  dua mahasiswa FKIP jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) FKIP Unsri Taufik Hidayat dan QZ minggu lalu. Mulai dari melayani awak media, menggali informasi dari peserta Diksar hingga menjalani pemeriksaan di Kepolisian.