Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Sayur Dilaporkan ke Polisi karena Menganiaya Anak Autis

Kompas.com - 03/04/2017, 15:09 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Nanto (41), pedagang sayur di Denpasar dilaporkan ke polisi karena menganiaya bocah perempuan yang mengidap autis, K (12).

Penganiayaan ini terjadi pada Jumat (31/3/2017) lalu di kediaman Nanto yang terletak di Jalan Raya Pemogan, Gang Soka Kepaon, Denpasar Selatan.

Baca juga: Ibu Ini Aniaya Bayinya yang Berumur 1 Bulan dan Coba Bunuh Diri

Orang tua K sempat melaporkan peristiwa ini Polsek Denpasar Selatan. Oleh kepolisian Denpasar Selatan, keduanya diminta melakukan visum terhadap korban dan meneruskan laporan ke Polda Bali.

Senin (3/4/2017), kedua orangtua didampingi penasihat hukumnya mendatangi Mapolda Bali untuk memberikan keterangan.

Menurut penuturan Arifin, saat itu putrinya bertandang ke kos tempat Nanto tinggal. Entah kenapa Nanto mengejar K kemudian mendorongnya hingga terjatuh.

"Tidak tahu kenapa dia kejar anak saya lalu dorong sampai jatuh," kata Arifin.

Arifin memang tidak melihat langsung peristiwa tersebut, tapi berdasarkan pengakuan sejumlah saksi, Nanto memang sempat mendorong K hingga jatuh. Bahkan Nanto sempat menganiaya K yang menyebabkan luka di dahi dan punggung.

"Ada tetangga yang melihat langsung kejadian itu," terang Arifin.

Arifin sempat mendatangi kediaman Nanto untuk menanyakan duduk masalahnya. Tapi bukannya disambut baik, Nanto malah menantang Arifin untuk melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.

Baca juga: Usai Bunuh Istri dan Aniaya Mertuanya, Yulius Coba Bunuh Diri

Kuasa hukum K, Siti Sapurah, mengatakan, peristiwa penganiayaan terhadap anak di bawah umur itu dilaporkan ke Mapolda Bali dengan nomor laporan STPL 149/IV/2017/SPKT. Polisi langsung membuat berkas acara pemeriksaan (BAP) ibunda korban.

"Tadi korban sudah dimintai keterangan," kata Sapurah, Senin (3/4/2017).

Kompas TV Pihak Yayasan Panca Karsa melaporkan dugaan penyekapan TKW kepada pihak KBRI di Riyadh, Arab Saudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com