Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Pembunuhan, Aktivitas di SMA Taruna Berjalan Normal

Kompas.com - 03/04/2017, 12:12 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Proses belajar mengajar di SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah, tetap berlangsung normal meski terdapat kasus pembunuhan yang melibatkan dua siswanya, Jumat (31/3/2017) lalu.

Kepala Humas Polres Magelang Cecep Iskandar mengatakan, semua siswa maupun pamong atau pendamping tetap melakukan aktivitas seperti biasa, di kelas dan di ruang lainnya. Termasuk ketika polisi menggelar rekonstruksi di kamar 2B barak G17 komplek SMA Taruna Nusantara, Senin (3/4/2017) siang.

"Proses belajar tetap berlangsung, siswa maupun pamong belajar di kelas masing-masing. Rekonstruksi di asrama, jauh dari kelas jadi tidak terganggu," ungkap Cecep.

Baca juga: Reka Ulang Pembunuhan Siswa SMA Taruna, AMR Beli Pisau di Supermarket

Cecep mendukung penuh kepolisian untuk mengusut kasus yang baru pertama terjadi di sekolah ini. Ia juga mempersilakan jika polisi membutuhkan beberapa siswanya untuk kepentingan rekonstruksi.

"Kami mendukung penuh rekonstruksi ini, siap bantu jika memang diperlukan oleh polisi. Kami juga tidak melakukan persiapkan khusus," tutur Cecep.

Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada kepolisian karena sudah masuk ke ranah hukum. Pihak sekolah, kata dia, telah memiliki peraturan siapapun yang melanggar hukum akan dikeluarkan dari sekolah.

"Sanksinya bukan hanya saja dikeluarkan dari sekolah, namun juga sanksi pidana," tandasnya.

Baca juga: Kepala Perguruan: Pembunuhan oleh Siswa SMA Taruna Nusantara di Luar Logika

Lebih lanjut Cecep menuturkan selama ini di lingkungan SMA yang terletak di Jalan Magelang - Purworejo Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang itu berlangsung sangat baik tanpa ada kasus kekerasan. Sekolah ini termasuk sekolah terbaik yang kerap menorehkan prestasi baik tingkat lokal hingga internasional.

Pantauan Kompas.com, rekonstruksi berlangsung tertutup di dua lokasi yakni di supermarket Carrefour dan komplek SMA Taruna Nusantara. Penjagaan sangat ketat selama proses ini.

Seperti diberitakan Kresna Wahyu Nurachmad (15), siswa kelas 10 SMA Taruna Nusantara, asal Jalan Sumarsana No 12 RT 003 RW 04 Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung diduga dibunuh oleh tersangka AMR yang tidak lain ada teman satu barak, Jumat (31/3/2017) sekitar pukul 03.30 WIB. Tersangka yang sakit hati lantaran kepergok mencuri itu menusuk leher korban dengan pisau hingga korban kehabisan darah.

Baca juga: Pembunuhan Siswa SMA Taruna, Polisi Temukan Pisau di Kamar Mandi Barak

Kompas TV Tragedi di SMA Taruna Nusantara (Bag 1)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com