Cegah Inflasi, 30.000 Paket Sembako Disiapkan Sambut Hari Besar Agama

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Sedikitnya 30.000 paket sembako disiapkan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk mencegah inflasi saat perayaan hari-hari besar agama.

Paket sembako yang harganya telah disubsidi, akan dibagi ke seluruh wilayah kabupaten/kota, sesuai jumlah sebaran penduduk yang berstatus miskin.

“Jumlah penerima telah kami tetapkan setelah berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepulauan Bangka Belitung, Yulisman, Jumat (31/3/2017).

Dari paket yang disediakan, Kabupaten Bangka menerima paling banyak, yakni 6.545 paket. Disusul Kabupaten Belitung 5.158 paket, Bangka Tengah 4.503 paket dan Kota Pangkal Pinang 3.743 paket, dan lainnya.

Yulisman menjelaskan, setiap paket sembako berisi beras 10 kilogram, minyak goreng 2 liter, dan gula 2 kilogram. Harga sembako yang sebelumnya Rp 159.000, setelah disubsidi menjadi Rp 65.000 per paket.

“Kami akan distribusi sampai kecamatan. Kalau ada yang buat pasar murah, saling membantu, keroyokan demi mencegah inflasi ini,” tuturnya.

Yulisman menjelaskan, tercatat 14 jenis bahan pokok penyumbang inflasi setiap tahunnya. Selain bahan makanan seperti cabai, gula, tepung, ikan dan minyak goreng, angka inflasi juga disumbang harga tiket pesawat.

Warga yang berminat mendapatkan paket sembako subsidi, diminta segera melapor ke kantor desa atau kelurahan setempat dengan mempersiapkan syarat seperti surat kurang mampu dan kartu tanda penduduk.

Proses distribusi rencananya dimulai menjelang bulan suci Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.