Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMP yang Terseret Banjir Ditemukan Tewas

Kompas.com - 31/03/2017, 17:14 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Setelah hilang terseret banjir pada Kamis (30/3/2017), Fernando Funan (14) pelajar kelas I SMP di Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

Kepala Bidang Humas Polda NTT AKBP Jules Abraham Abast mengatakan, jasad Fernando Funan berhasil ditemukan di Sungai Kisan Desa Sekon, Kecamatan Insana.

Jasad Fernando, ditemukan oleh tim gabungan dari SAR Kupang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten TTU, Anggota Polsek Insana dan masyarakat Desa Tualeu bersama keluarga korban.

"Tim SAR mulai melakukan pencarian dengan menyusuri sepanjang sungai dari tempat kejadian, tim pencarian dibagi menjadi tiga regu yang mana masing-masing regu terdiri dari tujuh orang," kata Jules, Jumat (31/3/2017).

(Baca juga: Jembatan Tua Ambruk, 1 Pelajar Tewas, 1 Hanyut Terbawa Banjir)

Ketiga regu SAR, lanjutnya, mencari dengan membagi titik dan lokasi pencarian. Regu I dari lokasi awal tempat kejadian di Bibase menuju ke Jembatan Palaman. Regu II dari jembatan Palaman menuju ke jembatan Noenebu dan regu III dari Jembatan Noenebu menuju ke Kleja.

Jasad Fernando akhirnya ditemukan tersangkut di batang kayu, yang terseret arus banjir. Saat ditemukan, Fernando hanya memakai celana dalam, dengan kondisi memar dan luka lecet pada pinggang kanan, punggung kiri, pelipis dan mata kanan mengeluarkan darah serta patah pada paha kanan.

 

Sebelumnya diberitakan, Mindra Kefi (16) pelajar Kelas II SMA Fernando Funan (14) pelajar kelas I SMP jatuh ke dalam derasnya sungai saat jembatan tua yang mereka pijak roboh. Jasad Mindra ditemukan Kamis (30/3/2017).

(Baca juga: Kapal yang Tenggelam di NTT Mengangkut 200 Es Batangan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com