KENDAL, KOMPAS.com - Sekitar 300 warga yang menamakan diri dari Jaringan Masyarakat Kendal (Jamak) Jawa Tengah menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Kendal, Kamis (30/3/2017).
Sambil membawa beberapa spanduk berisi tuntutan, pengunjuk rasa melakukan long march dari Jalan Pemuda ke Alun-alun Kendal.
Baca juga: Ada Sekolah Khusus untuk PSK di Kendal
Sepanjang jalan, mereka secara bergantian melakukan orasi. Aksi demo diakhiri dengan melemparkan sandal ke kantor Bupati Kendal.
Koordinator aksi demo, Kartiko Nursapto mengatakan, Bupati Kendal Mirna Anissa selama lebih dari 1 tahun memimpin Kabupaten Kendal, belum melakukan perubahan apa-apa.
Slogan perubahan yang dijanjikan oleh Mirna dan wakilnya, tambah Kartiko, tidak dibarengi dengan program yang konkret dan dapat dirasakan masyarakat.
“Kami minta wujudkan perbaikan infrastruktur jalan, berlandaskan praktik penguatan pendidikan wajar 9 tahun, wujudkan perlindungan pada petani, pemerintah yang transparan, dan permudah pelayanan publik,“ ujarnya.
Baca juga: Bus Lorena yang Membawa 25 Penumpang Terguling di Pantura Kendal
Setelah dari kantor bupati, massa bergerak menuju kantor DPRD Kendal. Aksi unjuk rasa ini dijaga oleh puluhan petugas keamanan dari Kepolisian Kendal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.