Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Demokrat Sebut Agus Yudhoyono "The Next Leader"

Kompas.com - 29/03/2017, 23:36 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut sebagai ikon politik baru Partai Demokrat. Putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu pun dijuluki "The Next Leader".

"AHY kami juluki The Next Leader, terserah kamu lah apa itu maknanya, tapi itulah sebutan untuk AHY," kata Sekretaris DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan saat meresmikan kantor Muda Mudi Demokrat Jawa Timur di Surabaya, Rabu (29/3/2017) malam.

(Baca: Soal Kemungkinan Maju pada Pilkada Jatim, Ini Jawaban Agus Yudhoyono) 

 

Partai Demokrat, kata dia, sangat beruntung memiliki AHY. Nama AHY saat ini mulai populer seusai Pilkada DKI putaran I Februari lalu. Dengan waktu yang relatif singkat, dia sudah menorehkan prestasi dengan mengumpulkan 17 persen suara di Pilgub DKI.

Karena tak salah jika saat ini banyak kader di daerah yang menginginkan AHY hadir di tempatnya. "Tapi karena etika politik, AHY menolak. Dia menunggu pilgub DKI putaran 2 usai," terangnya.

 

(Baca: Sepak Terjang Agus Yudhoyono pada Pilkada DKI)

Apakah AHY disiapkan Partai Demokrat untuk Pemilu 2019, Hinca tidak menjawab pasti. "Banyak kader Partai Demokrat yang disiapkan untuk momentum pilkada dan Pilpres, termasuk AHY," tambahnya.

Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU DKI Jakarta, perolehan suara pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni memperoleh 937.955 (17,05 persen) pasangan calon nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat memperoleh 2.364.577 (42,99 persen), dan pasangan calon nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno memperoleh 2.197.333 (39,95 persen). 

(Baca juga: Air Mata Annisa Pohan Saat Agus Yudhoyono Meminta Maaf...)

Kompas TV Pasangan Agus-Sylvi memang telah tersingkir di Pilkada Jakarta putaran pertama. Namun kiprah putra sulung SBY, Agus Yudhoyono yang meraih 17% suara di Pilkada Jakarta dinilai menjadi awal perjalanan karier politik Agus di kancah politik nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com