Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani yang Tewas Ditelan Ular Piton Masih Kenakan Sepatu "Boots"

Kompas.com - 29/03/2017, 16:31 WIB
Junaedi

Penulis

MAMASA, KOMPAS.com - Seorang petani bernama Akbar (25) ditemukan tewas di dalam perut ular piton sepanjang empat meter di Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Selasa (28/3/2017).

Jasad Akbar ditemukan utuh lengkap dengan pakaian dan sepatu boots yang biasa digunakannya saat berkebun.

Warga menemukan korban di dalam perut ular setelah menangkap dan menyeret ular piton dari sebuah padang rumput di kawasan perkebunan sawit di Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Senin (27/3/2017) sekitar pukul 21.00 Wita, dan membedahnya.

Akbar diketahui hilang setelah pamit menuju kebun sawit miliknya di Desa Salubiro pada Minggu (26/3/2017) sekitar pukul 09.00 Wita, untuk memanen sawit. Namun, hingga keesokan harinya, korban tak kunjung pulang.

"Kemarin masih sempat pamitan mau ke kebun. Tapi hingga malam hari kami bingung dan sempat cari tahu ke tetangga tapi tidak ada kabar," tutur Iwan, salah satu keluarga korban.

Karena tak kunjung ada kabar dan tidak segera ditemukan, puluhan warga, termasuk aparat desa, turun tangan mencari Akbar ke kawasan perkebunan sawit di sekitar kebun milik korban, Senin.

(Baca selengkapnya: Seorang Petani Ditemukan Tewas di Perut Ular Piton Sepanjang 4 Meter)

Warga yang bergotong-royong mencari dan memeriksa seluruh areal perkebunan milik korban terkejut saat menemukan seekor ular piton raksasa sepanjang empat meter lebih yang tidak bisa bergerak meninggalkan tempatnya di semak-semak.

Rifai, salah satu warga yang ikut mencari korban, mengatakan, mereka lalu menangkap ular tersebut. Betapa terkejutnya mereka ketika menemukan korban sudah tewas di perut ular tersebut.

Saat perut ular piton itu dibelah, kaki korban yang masih memakai sepatu boots langsung menyembul keluar. Warga pun berhati-hati membelah perut piton agar parang yang digunakan tidak mengenai jasad korban.

“Setelah semua semak-semak kita periksa ternyata ditemukan seekor ular piton raksasa yang sudah tak bisa bergerak dari tempatnya. Karena warga curiga, ular ini dibelah perutnya, benar saja baru beberapa sentimeter dibelah sepatu korban menyembul dari perut piton,” tambah Junaedi, Sekretaris Desa Salubiro.

Jasad Akbar langsung dibawa warga ke rumah duka dan tiba sekitar pukul 22.00 Wita. Korban kemudian dimakamkan pihak keluarga di pekuburan umum, Selasa (28/3/2017).

(Baca juga: Hampir Memangsa Warga, Ular Piton 10 Meter Akhirnya Ditangkap dan Dibunuh)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com