Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambang Batu Bara di Sawahlunto Meledak, 2 Korban Dilarikan ke RS

Kompas.com - 29/03/2017, 15:01 WIB

SAWAHLUNTO, KOMPAS.com - Tambang batu bara di daerah Parambahan, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat dilaporkan meledak, Rabu (29/3/2017) sekitar pukul 10.00 WIB. Dua orang luka-luka.

Dua korban ledakan tambang batubara di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, dirujuk ke RSUP M Djamil Padang karena mereka dikabarkan mengalami luka bakar lebih dari 75 persen.

"Dari laporan sementara yang kami terima, dua korban tersebut masing-masing Ridwan (37) tercatat sebagai warga Desa Lunto Barat, Kecamatan Lembah Segar, dan Yusrizal (38) tercatat sebagai warga Desa Kumbayau, Kecamatan Talawi," kata Kepala Badan Kesbangpol PBD setempat, Adri Yusman.

Menurut dia, sesuai kewenangan yang berlaku saat ini pihaknya masih menunggu koordinasi dari pihak pemerintah provinsi serta pihak terkait lainnya untuk menindaklanjuti persitiwa tersebut.

Hingga saat ini, lanjutnya, pihaknya belum menerima keterangan resmi terkait kronologi kejadian serta upaya penanganan yang telah dan akan dilakukan berikutnya.

"Dibutuhkan keahlian khusus untuk itu, selama ini proses penyelamatan dilakukan oleh pihak pengelola tambang itu sendiri atau dibantu oleh petugas penyelamat dari PT Bukit Asam-Unit Pertambangan Ombilin (BA-UPO)," kata dia.

Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Sawahlunto, AKP Asnomi Nanda, mengatakan, hingga saat ini, pihaknya masih menyelidiki penyebab ledakan serta kemungkinan ada korban lain yang masih tertimbun runtuhan.

"Kami masih mengumpulkan bukti dan keterangan terkait peristiwa itu," ujarnya.

Ledakan diduga terjadi di salah satu lubang tambang yang dikelola oleh CV Bara Mitra Kencana, sebuah perusahaan tambang rakyat milik masyarakat setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com