Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diejek Bertubuh Kecil, Tukang Becak Lukai Rekannya dengan Celurit

Kompas.com - 27/03/2017, 23:04 WIB
Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Syafii (50), warga Desa Peltong, Kecamatan Larangan, nekat melukai temannya, Arjono (50) dengan celurit. Syafii melakukannya karena tidak tahan dengan olokan yang dilakukan Arjono, warga Kelurahan Kanginan, Kecamatan Pamekasan.

Akibatnya, Arjono mengalami luka di bagian kepala belakang dan di punggung sebelah kanan.

Menurut saksi mata, Mohammad Khoirul Anwar, dua tukang becak itu awalnya saling mengolok saat keduanya tidak sedang menarik becak karena tidak ada penumpang.

Arjono yang tubuhnya lebih besar dan lebih tinggi dari Syafii, mengejek bahwa Syafii tidak akan berani duel carok.

"Sambil mengejek, Arjono menyodorkan kepalanya kepada Syafii untuk dipukul. Namun, Syafii belum melawan," kata Khoirul Anwar, Senin (27/3/2017).

Khoirul menambahkan, Syafii yang terus diejek akhirnya mencabut celurit sawah yang ada di bawah jok penumpang dan melukai rekannya.

Setelah itu, Syafii kebingungan. Ia kemudian lari ke arah utara dan membuang celuritnya.

Tak berapa lama, warga menolong korban dan membawanya ke rumah sakit. Adapun Syafii dikejar anggota Sabhara Polres Pamekasan dan tertangkap di belakang salah satu hotel.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Pamekasan Ajun Komisaris Polisi Osa Maliki mengatakan, pelaku sudah diamankan bersama dengan benda senjata tajam yang digunakan untuk melukai korban.

Pelaku masih dalam proses pemeriksaan. Dugaan sementara karena korban sering mengejek pelaku.

"Pelaku sempat lari tapi tertangkap Polisi. Keterangan dari para saksi sedang kami dalami," kata Osa Maliki. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com