Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma: Aku Ingin Kampung Ilmu Ramai Lagi

Kompas.com - 27/03/2017, 15:18 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com – Kondisi memprihatinkan di Kampung Ilmu sempat didengar oleh Pemerintah Kota Surabaya. Dalam waktu dekat, Pemkot Surabaya mengatakan akan segera melakukan penataan lokasi jujukan pencari buku tersebut.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya saat ini sedang meminta SKPD untuk melakukan pendataan. Berapa pedagang di sana, apa saja fafilitas yang butuh pembenahan dan akan dilakuan revitalisasi.

“Iya, sekarang lagi didata. Sekarang juga kami evaluasi kondisi di sana bagaimana. Aku ingin tempat itu bisa diramaikan lagi,” ucap Risma, Minggu (27/3/2017).

Pihaknya menyebutkan, pemkot memiliki konsep untuk menjadikan Kampung Ilmu sebagai tempat Wisata Buku Kuno. Sebab di sana kebanyakan buku yang dijual adalah buku lawas, buku bekas bahkan dari zaman Belanda.

“Langkah ini sekaligus edukasi ke anak-anak belajar itu enggak harus dari buku baru. Buku-buku kuno di sana akan jadi daya tarik dan kekuatan Kampung Ilmu,” ujar Risma.

Untuk kembali meramaian Kampung Ilmu, ke depan Pemkot akan membuatkan banyak kegiatan di sana. Tujuannya agar memperbanyak orang untuk datang langsung ke Kampung Ilmu. Dengan tujuan utamanya bisa meningkatkan omzet penjualan buku di Kampung Ilmu.

“Akan kami buat kegiatan-kegiatan yang melibatkan kampus dan juga program dari kami. Yang penting, kami buat ramai dulu orang datang ke Kampung Ilmu,” ucapnya.

Selain itu, program menjadikan titik Wisata Buku Kuno tidak hanya di spot Kampung Ilmu saja. Namun juga di sekitar Jalan Semarang. Beberapa sentuhan program juga sudah tampak di sana.

Pedestrian di Jalan Semarang sudah diperlebar dengan box culvert sehingga meningkatkan keleluasaan pengunjung untuk mencari buku yang diiinginkan. Di sepanjang Jalan Semarang, penjual buku lawas dan buku bekas berjajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com