Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seekor Pesut Ditemukan Mati di Sungai Mahakam

Kompas.com - 27/03/2017, 09:04 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Seekor pesut ditemukan mati dan mengapung di Sungai Mahakam, tepatnya di Desa Rantau Rempang, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu (26/3/2017).

Bangkai pesut tersebut pertama kali ditemukan oleh warga Rantau Rempang, Henson.

Setelah memastikan bahwa bangkai tersebut adalah seekor pesut, Henson langsung menghubungi Yayasan Konservasi Rare Aquatic Species of Indonesia (RASI).

Baca juga: Bangkai Mirip Pesut Ditemukan Pelajar Saat Berkemah di Pantai

Peneliti RASI, Daniella, menjelaskan, kematian pesut tersebut diduga karena terjerat jaring nelayan setempat. Hal itu kerap terjadi lantaran banyak jaring nelayan yang disebar di Sungai Desa Rantau Hempang.

"Mungkin terjerat jaring hingga mati, lalu bangkainya hanyut," kata Daniella.

Saat ini bangkai pesut masih berada di desa tersebut untuk kemudian diperiksa sebelum dikuburkan.

"Bangkainya masih ada, besok ada tim yang periksa. Setelah itu dikuburkan," ujarnya.

Saat ini, lanjut dia, jumlah pesut air tawar di Sungai Mahakam terus berkurang. Saat ini, kata dia, jumlahnya masih 78 ekor atau lebih.

Daniella khawatir populasi pesut tidak bertambah, malah terus berkurang. Pasalnya habitat pesut di daerah tersebut kerap bersentuhan dengan manusia dan industri batu bara serta kelapa sawit.

Mamalia ini rentan mengalami stres. Jika kehidupan pesut-pesut terganggu, maka populasinya pun ikut terganggu.

"Kita berharap populasi pesut bisa bertambah, sebab jumlah yang ada sekarang masih mengkhawatirkan dan terancam menuju kepunahan. Kami berharap masyarakat dan pemda setempat bisa bekerja sama melindungi mamalia tersebut," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com