Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Aparat Gagalkan Penyelundupan 1.200 Kepiting ke Tawau

Kompas.com - 26/03/2017, 22:24 WIB
Dani Julius Zebua

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kabupaten Bulungan di Kalimantan Utara gagalkan penyelundupan 1.200 kepiting hidup kondisi bertelur dengan tujuan Tawau, Malaysia, Sabtu (26/3/2017).

Polisi menangkap S, sopir mobil pembawa ribuan kepiting itu, saat melintas di jalanan Bulungan.

"Kami mencurigai pemiliknya adalah pemain lama yang pernah dipenjara 1 tahun," kata Sab Lestiawan, Kepala UPT Stasiun Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Klas II, Kota Tarakan, Kaltara, Minggu (26/3/2017).

Ribuan kepiting itu seluruhnya bertelur. Rata-rata ukurannya 300 gram per kepiting.

Seluruh kepiting dikemas dalam 15 koli styrofoam. Total berat 450 kilogram.

Untuk menjaga kelembapan, antara kepiting itu diberi pelepah pisang. Keberangkatannya pun berlangsung saat cuaca teduh karena hujan.

"Jadi tidak banyak yang mati," kata Sab Lestiawan.

Polisi langsung memeriksa S dan mengamankan kepiting. Keterangan sementara, kepiting akan diseberangkan dengan kapal menuju Tarakan, lalu dikirim ke Tawau.

"Yang bersangkutan sudah di BAP," kata Sab Lestiawan.

S terjerat Undang-undang Karantina Nomor 16 tahun 1992. Pada Pasal 6 tercantum bahwa setiap media pembawa harus melalui pintu yang sudah ditetapkan petugas dan disertai sertifikat kesiapan ikan.

S juga melanggar Peraturan Menteri Kelautan Nomor 56 tahun 2016 yang melarang penangkapan kepiting bertelur.

Pemerintah memang sempat memberi kelonggaran dengan membolehkan pengiriman kepiting bertelur hanya pada 15 Desember 2016 sampai 5 Februari 2017, kemudian larangan kembali berlaku.

"Ancamannya 2 tahun penjara dan denda Rp 150 juta," kata Sab Lestiawan.

Penangkapan ini merupakan upaya penggagalan ke-3 penyelundupan kepiting lewat Tarakan sepanjang 2017 ini.

Sebelumnya, BKIPM mengungkap penyelundupan 37 koli berisi 3.300 kepiting dengan total 1,2 ton pada Januari 2017. Kemudian Maret 2017 kembali menggagalkan penyelundupan 300 kepiting.

"Yang di Bulungan menuju Tarakan adalah yang ke-3," kata Sab Lestiawan.

Sementara itu untuk 2016, BKIPM Tarakan menggagalkan 30 kali pengiriman terdiri dari 62.568 kepiting bertelur.

Usai digagalkan, kepiting langsung dilepas di berbagai tempat, seperti di bakau sekitar bandara atau daerah konservasi bekantan dan bakau yang dikelola Pemerintah Tarakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com