Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2017, 18:57 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengaku, belum berani menyampaikan kesiapannya secara pribadi untuk maju pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.

Khofifah menanggapi pemberitaan yang menyebut dua partai politik, yakni Golkar dan Nasdem siap mengusungnya menjadi calon gubernur Jawa Timur. 

"Saya menyampaikan terima kasih kepada partai-partai yang sudah memberikan apresiasi terhadap proses politik yang akan berjalan di Jawa Timur ini," ujar Khofifah, usai menghadiri rapat Pimpinan Nasional Muslimat Nahdlatul Ulama, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (25/3/2017).

Meski belum menyatakan siap, Khofifah merespons positif sinyal dari Partai Golkar dan Nasdem yang siap mengusungnya pada Pilkada Jatim 2018.

Khofifah mengungkapkan, dia akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait rencana pengusungan dua parpol itu. 

Wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ini menjadi salah satu kandidat yang masuk radar Golkar.

(Baca: Golkar Lirik Khofifah untuk Pilkada Jatim)

Sekjen Partai Golkar Idrus Marham juga menyebut telah melakukan komunikasi dengan Khofifah.

"Golkar dari awal mewacanakan Khofifah," kata Idrus.

Namun, Idrus enggan menyebut bagaimana respons Khofifah dalam komunikasi yang sudah dibangun itu.

Ia mengatakan, partainya sudah mengincar Khofifah sejak awal, jauh sebelum partai-partai lain.

Khofifah, kata dia, dianggap memiliki kans tinggi untuk merebut suara masyarakat Jawa Timur.

"Tentu nanti ada mekanisme, ada proses-prosesnya, tapi dari awal kita sudah wacanakan Khofifah," ucap Idrus.

(Baca: Nasdem Sebut Saifullah Yusuf dan Khofifah untuk Pilkada Jatim 2018)

Selain Golkar, rencana pengusungan Khofifah di Pilgub Jatim juga diembuskan Partai Nasdem. Selain Khofifah, partai NasDem juga mempertimbangkan Saifullah Yusuf, yang kini menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com