Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Warga Selandia Baru Ditemukan Setelah 4 Hari Pencarian

Kompas.com - 24/03/2017, 14:07 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Tubuh Temson Mannie Junior (23) akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sekitar perairan Crystal Bay, banjar Penida, Desa Sakti, Nusa Penida, pada Jumat (24/3/2017).

Jasa warga Slandia Baru tersebut ditemukan warga terapung dengan posisi menelungkup.

Jasad Mannie Junior ditemukan setelah dicari selama empat hari oleh tim gabungan Polsek Nusa Penida, Polair dan Basarnas.

Baca juga: Diterjang Ombak Saat "Selfie", Warga Selandia Baru Terseret Arus di Nusa Penida

Mannie Junior tewas usai dihantam ombak, kemudian terseret arus di Angel Billabong, Dusun Sompang, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali pada Senin (20/3/2017) sekitar pukul 10.45 Wita lalu.

"Tadi sudah ditemukan jam 8 pagi di perairan Nusa Ceningan oleh warga yang sedang mancing," kata Kapolsek Nusa Penida, Kompol I Ketut Suastika.

Awalnya, warga yang sedang mancing melihat benda asing mengapung dari tebing berjarak 50 meter. Setelah memastikan benda asing tersebut adalah tubuh manusia, warga tersebut langsung mengabari aparat polisi terdekat.

Dari proses identifikasi kemudian diketahui jasad tersebut adalah Mannie Junior yang hilang terseret arus beberapa hari sebelumnya.

Dijelaskan Suastika, tubuh Mannie Junir ditemukan 3 kilometer dari lokasi awal terjadinya musibah.

"Kurang lebih terseret 3 kilometer ya, begitu mendengar informasi dari masyarakat petugas langsung turun ke lokasi," kata Suastika.

Temson Mannie Junior, terseret saat hendak menolong Leonie Alanise Hafke, perempuan (20) asal Jerman yang jatuh ke laut ketika sedang berfoto "selfie". Leone selamat atas pertolongan James Crawford, warga Australia yang berada tak jauh dari lokasi. Sementara Temson menghilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com