Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korsleting, Ruko di Pasar Inpres Kupang Ludes Terbakar

Kompas.com - 24/03/2017, 08:10 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Kebakaran menimpa sebuah sebuah rumah toko (ruko) di pasar Inpres Kasih Naikoten I Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (23/3/2017) malam, sekitar pukul 21.15 Wita.

Beruntung api cepat dijinakkan petugas pemadam kebakaran yang dibantu warga, sehingga tidak merambat ke ruko lainnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun ruko berlantai tiga itu beserta isinya ludes terbakar.

Pemilik ruko, Rismanto kepada sejumlah wartawan mengaku, kejadian kebakaran begitu cepat. Ia bersama delapan orang karyawan ruko baru saja menutup tempat jualan.

Rismanto menduga kebakaran itu diakibatkan hubungan arus pendek listrik (korsleting), karena api pertama kali terlihat dari meteran listrik di lantai satu ruko tersebut yang meledak dan langsung menyemburkan api.

“Sebagian karyawan telah berada di lantai tiga bersama keluarga saya, untuk makan malam. Tiba-tiba seorang karyawan ruko yang masih berada dilantai bawah teriak adanya kebakaran,” kata Rismanto.

Akibat kebakaran itu menyebabkan tiga unit sepeda motor bersama pakaian dagangan hangus terbakar, sehingga kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah.

Terkait dengan itu Kapolres Kupang Kota AKBP Anton Nugroho mengatakan, diduga kebakaran yang menghanguskan ruko berlantai tiga yang terletak di tengah-tengah pasar akibat hubungan arus pendek listrik.

Polisi kata Anton, masih melakukan penyelidikan guna mengetahui pasti penyebab terjadinya kebakaran , dengan memeriksa sejumlah saksi dan pemilik ruko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com