Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deddy Mizwar Bilang Mengatasi Banjir di Rancaekek Butuh Waktu Lama

Kompas.com - 23/03/2017, 21:09 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyatakan, upaya menyelesaikan masalah banjir di kawasan industri Kahatex yang menggenangi badan Jalan Raya Bandung-Garut membutuhkan kesabaran karena melibatkan multipihak.

"Memerlukan waktu yang lama, untuk proses perencanaannya saja membutuhkan waktu dua tahun," kata Deddy Mizwar seusai sosialisasi Gerakan Ecovillage di aula Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis (23/3/2017).

Baca juga: Banjir Rancaekek, Deddy Mizwar Minta Warga Sabar

Ia menuturkan, banjir di Jalan Raya Bandung-Garut titik Rancaekek itu telah mengganggu aktivitas masyarakat, termasuk menurunkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Garut dan daerah lainnya.

Bahkan, Deddy mengaku akibat banjir Rancaekek, tugas kunjungannya ke Tasikmalaya terpaksa dibatalkan.

"Jangankan masyarakat, saya mau kunjungan ke Tasik juga balik lagi," katanya.

Baca juga: Gara-gara Banjir di Rancaekek, Bandung-Tasikmalaya Makan Waktu 10 Jam

Ia mengungkapkan, persoalan banjir di Jalan Raya Bandung-Garut wilayah Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung membutuhkan peran semua pihak dalam penyelesaiannya.

Wilayah itu, kata dia, terdapat jalan nasional yang kewenangannya Bina Marga, sedangkan persoalan sungainya oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

"Persoalan sungainya oleh BBWS, urusan jalan lain lagi, tapi Dinas Bina Marga," katanya.

Terkait penyebab banjir tersebut, kata Deddy, salah satunya ada pendangkalan pada aliran tiga sungai di wilayah itu sehingga perlu dilakukan normalisasi.

Upaya normalisasi, kata dia, telah dilakukan Pemerintah Provinsi Jabar bersama BBWS dengan anggaran yang disiapkan mencapai Rp 559 miliar.

"Normalisasi itu butuh waktu yang tidak sebentar, jadi saya harap warga bersabar, karena pengerjaannya tidak bisa instan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com