Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Tiba-tiba Menyerang Dua Pekerja Drainase dengan Parang

Kompas.com - 22/03/2017, 18:05 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Seorang pekerja drainase dan anaknya menjadi korban penyerangan yang dilakukan Nasruddin (32), warga jalan Dr Sutomo, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (22/3/2017).

Pelaku tiba-tiba saja mengamuk dan menyerang kedua pria itu dengan menggunakan sebilah parang. Saat itu, kedua korban tengan melakukan pekerjaan drainase di Jalan Dr Sutomo, Kendari.

Baca juga: Avanza yang Diserang Massa Diduga Sopir Angkot Bandung Rusak Parah

Dua orang lelaki yang menjadi korban adalah Mansur (54), dan anaknya, Sukardi dilarikan warga ke rumah sakit berbeda di Kendari untuk mendapat perawatan intensif.

Sang bapak mengalami luka di lengan kanan dan kini mendapat perawatan di Rumah Sakit Bahteramas. Sementara anaknya, Sukardi dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari karena mengalami luka di bagian bahu kanan akibat tebasan parang.

Erni, salah seorang warga di lokasi kejadian menuturkan bahwa sebelum menyerang, Nasruddin berjalan dengan raut muka yang panik. Ia memegang parang dan badik yang diselipkan di pinggangnya. Ia mengancam setiap orang yang ditemuinya.

“Saya lihat dia jalan buru-buru begitu. Saya juga takut, jadi saya lari, karena dia gertak orang yang dia lihat,” ungkap Erni.

Setelah melihat dua orang korban itu, Nasruddin langsung menyerang mereka. Setelah itu, pelaku melarikan diri.

Baca juga: Diserang Buaya 6 Meter, Tangan dan Kaki Kanan Pria Ini Putus

Selanjutnya Kepolisian Sektor Mandonga mengejar pelaku. Sebelum diamankan, Nasruddin telah menyerahkan diri ke Polres Kendari.

“Pelakunya masih kita interogasi dulu, apa motifnya sampai melakukan penyerangan. Lihat saja itu sampai sekarang dia masih shock dan tidak mau bicara,” ungkap Kapolsek Mandonga AKP Adri Setiawan di kantornya, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com