Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Tidur, Pria Ini Ternyata Meninggal di Atas Ranjang

Kompas.com - 22/03/2017, 15:54 WIB
Abdul Haq

Penulis

LUWU TIMUR, KOMPAS.com - Seorang pria di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas di atas ranjang.

Saat ditemukan, korban dikira masih terlelap sebelum akhirnya dipastikan meninggal.

Aparat kepolisian yang menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) masih menunggu hasil penyelidikan tim forensik, Rabu (22/3/2017).

Ari Wibowo (31), warga Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, diketahui meninggal di salah satu kamar base camp perusahaan tempat kerjanya di Desa Balai Kembang, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur pada pukul 07.00 Wita oleh rekannya, Adi Widiyanto (31). Namun, saat itu, Adi mengira bahwa korban masih terlelap di pembaringannya.

"Jam tujuh pagi tadi bangunkan tapi tidak ada reaksi, jadi saya mandi. Sesudah mandi saya bangunkan lagi tapi tetap tidak ada reaksi. Jadi saya goyang-goyangkan tangannya ternyata sudah kaku," kata Adi.

Adi kemudian memberitahukan rekan-rekannya terkait peristiwa ini hingga akhirnya aparat kepolisian setempat tiba di lokasi dan langsung menggelar olah TKP serta mendatangkan tim medis dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Mangkutana untuk dilakukan visum luar.

Dari hasil  pemeriksaan tim medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik. Namun air mani sempat keluar sebelum meninggal," kata dr Rusniah seusai melakukan pemeriksaan visum luar terhadap jasad korban.

Pihak kepolisian kemudian mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit untuk diperiksa oleh tim laboratorium forensik (Labfor). Polisi sendiri masih menunggi hasil tim Labfor guna memastikan penyebab kematian korban.

"Korban ditemukan dalam kondisi telentang di tempat tidur dan tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Namun penyebab kematian korban kami masih menunggu hasil tim Labfor," kata AKP Eko Lelono, kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mangkutana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com