Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin di PLTU Nii Tanasa Meledak, Tiga Karyawan Terluka Parah

Kompas.com - 20/03/2017, 23:28 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Sebuah ledakan terjadi di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Desa Nii Tanasa, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (20/3/2017).

Ledakan terjadi pada unit 3 PLTU saat karyawan PT Hutama Karya melakukan uji coba steamblow PLTU.

Akibat ledakan itu, tiga pekerja mengalami luka bakar parah dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Santa Ana Kendari, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kendari.

Kapolsek Lalonggasumeeto, Iptu Agus Darmanto membenarkan insiden tersebut.

"Kejadianya tadi sekitar jam empat atau setengah lima pada engine-nya gitu, saya tidak tahu pasti. Kita amankan lokasi dan ada tiga korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit di Kendari," ungkap Agus, Senin (20/3/2017) malam.

Pihaknya kemudian menghubungi Polres Kendari untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian lokasi ledakan diberi garis polisi.

"Untuk penyebab pasti dari ledakan itu kita tunggu tim laboratorium forensik Makassar besok," tukasnya.

Sementara itu, keluarga korban berharap agar perusahaan dapat bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa keluarga mereka.

"Kami minta pihak perusahaan menanggung semua biaya pengobatan atas ponakan saya yang telah menjadi korban ledakan itu," harap Muhammad Amin, salah satu kerabat korban luka bakar di RS Santa Anak Kendari.   

Salah seorang pekerja PLTU, Arsyad menjelaskan bahwa tiga orang pekerja yang menjadi korban ledakan itu adalah Richard (25) mengalami luka bakar pada kepala, tangan dan kaki.

"Sujana mengalami luka bakar di kepala, tangan dan kaki juga, Nasrun luka bakar di kepala, dada, tangan dan kaki," terangnya.

Pihak PLN, PLTU Nii Tanasa dan PT Hutama Karya saat ini masih mengadakan investigasi internal terkait ledakan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com