Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Selama 2 Jam, 6 Kecamatan di Manado Diterjang Banjir

Kompas.com - 20/03/2017, 21:41 WIB

Tim Redaksi


MANADO, KOMPAS.com - Warga Kota Manado mengungkapkan kekesalannya saat hujan deras mengguyur ibu kota provinsi Sulawesi Utara ini pada Senin (20/3/2017) siang hingga sore.

"Padahal hujan hanya turun selang dua jam saja, hampir seluruh kota tergenang banjir akibat air yang meluap," kata Christo, warga Paal Dua.

Baca juga: 5.000 Warga Terdampak Banjir di Manado, Gorontalo, dan Bitung

Christo kesal lantaran kemacetan kerap menyergap dari ruas jalan Kairagi hingga ke pusat kota. Di seputar Jalan Ahmad Yani, kendaraan bahkan nyaris tak bergerak dan mengakibatkan kemacetan yang berantai ke Jalan 17 Agustus dan Jalan Bethesda.

Kemacetan tersebut akibat luapan air dari drainase yang buruk, dan menyebabkan air meluap dan memenuhi ruas jalan. Tidak hanya itu, di berbagai wilayah Kota Manado air bahkan masuk hingga ke rumah warga.

Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut setidaknya ada enam kecamatan di Kota Manado yang terendam banjir pada siang hingga sore tadi.

"Yang terendam banjir di Kecamatan Pall Dua, Kecamatan Tuminting, Kecamatan Wanea, Kecamatan Singkil, Kecamatan Tikala, dan Kecamatan Sario," ujar Kepala BPBD Sulut, Noldy Liow.

Selain itu, longsor juga tercatat terjadi di Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua dan Kecamatan Wanea. Ada sekitar enam titik yang terjadi longsor. Belum ada laporan korban jiwa dari bencana itu.

Baca juga: Sampah Banjir di Manado Bawa Rejeki

Sementara itu, lokasi yang parah terendam banjir berada di Perum Kejaksaan, Kelurahan Bumi Nyiur. Sedikitnya ada 200 rumah terendam banjir.

Luapan air yang mengakibatkan banjir tersebut bervariasi dari ketinggian 30 sentimeter hingga 1 meter. Beruntung air cepat surut seiring dengan berhentinya hujan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com