Gerindra Ingin Usung Ridwan Kamil, tetapi...

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi mengucapkan selamat kepada Ridwan Kamil karena telah diusung Partai Nasdem sebagai bakal calon Gubernur dalam Pilkada Jabar 2018.

"Selamat atas pengusungan Kang Emil (Ridwan Kamil) oleh Partai Nasdem," ujar Mulyadi saat dihubungi melalui ponselnya, Senin (20/3/2017).

Mulyadi mengaku tidak kecewa atau kecolongan terhadap deklarasi yang digelar Minggu (18/3/2017) kemarin di Tegalega. Menurutnya, langkah Partai Nasdem merupakan improvisasi politik.

Justru dirinya bangga karena figur yang dimunculkan Partai Gerindra menjadi lirikan partai lain. Seperti diketahui, Emil maju di Pilkada Kota Bandung 2013 lalu. 

"Kalau ada yang pertama mengusung, itu improvisasi. Sekarang Kang Emil sudah punya nama besar sehingga banyak partai yang mengusung. Namun kami merasa apa yang dilakukan Gerindra untuk mencari orang terbaik sudah diterima masyarakat. Kalau kemudian diusung partai lain, kita ikut bahagia,” ungkapnya.

(Baca juga: Terima Nasdem, Ridwan Kamil Dinilai Bisa Bernasib seperti Dede Yusuf)

Partai Gerindra, sambung dia, sebenarnya berminat untuk mengusung Ridwan Kamil untuk Pilkada Jawa Barat 2018. Syaratnya, Ridwan Kamil harus menjadi kader Partai Gerindra.

"Kita sudah dapat arahan dari Pak Prabowo untuk membangun komunikasi dengan siapapun yang bisa membangun partai, yang sejalan dengan cita-cita partai. Salah satunya Kang Emil," tuturnya.

Partainya, kata Mulyadi, memprioritaskan kader. "Pertanyaannya apa kader dari awal atau figur yang sudah diusung partai, Kang Emil itu bukti laporan kepada masyarakat bahwa Gerindra benar-benar punya kajian yang akan berkontribusi baik,” ucapnya.

Meski demikian, partai berlambang kepala burung garuda tersebut masih terbuka untuk Ridwan Kamil. Pasalnya, Prabowo Subianto masih berharap Emil maju dari Partai Gerindra pada Pilkada Jawa Barat 2018.

"Kita ingatkan Kang Emil akan diprioritaskan menjadi cagub. Tentu dengan syarat menjadi kader. Pasalnya arahan dari Ketua Umum Bapak Prabowo Subianto, Gerindra harus mengusung kader. Tetapi belum ditindaklanjuti Kang Emil. Alangkah bijaknya kita ingatkan kembali,” tandasnya. 

(Baca juga: Ridwan Kamil: Kan Janji Saya ITu Bukan Janji Dua Periode...)