Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Daerah Pesisir, Menteri Susi Disambut Curhat Warga soal Laut Tercemar

Kompas.com - 20/03/2017, 16:40 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti meninjau daerah pesisir Kolaka yang terkena dampak sedimentasi lumpur merah dalam kunjungan ke Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Senin (20/3/2017).

Daerah tersebut adalah Desa Hakatutobu, Kecamatan Pomalaa, yang juga merupakan salah satu kampung nelayan di Kota Kolaka.

Saat bertemu Susi, warga setempat mengeluhkan sedimentasi lumpur merah di daerah itu yang disebut berasal dari aktivitas pertambangan nikel oleh di gunung dekat pesisir itu.

"Lautnya merah karena dulu ada aktivitas tambang di gunung. Sekarang juga masih ada tapi tidak seramai dulu. Saat ini beginilah kondisi lautnya," kata salah satu warga Desa Hakatutobu.

Warga juga mengeluh, kulit mereka gatal-gatal setelah berendam di laut yang tercemar itu.

"Saya akan bicarakan masalah ini kepada pengelola pertambangan," kata Susi merespons keluhan warga.

Penegasan dari Susi disambut gembira oleh warga sekitar. Susi juga mengatakan kepada warga bahwa dirinya dan Bupati Kolaka Ahmad Safei telah berkomitmen melindungi laut Kolaka dari pencemaran.

"Tadi saya ngobrol sama Pak Bupati dan kami sama-sama komitmen menjaga pesisir pantai," tuturnya.

Kunjungan Susi di Desa Hakatutobo dilakukan secara mendadak. Saat bertolak dari Bandar Udara Sangia Nibandera, Susi tiba-tiba meminta rombongan untuk berhenti di desa tersebut, sedangkan rombongan yang lain tetap melanjutkan perjalanan ke tempat acara penyambutan.

Keberadaan Susi di Kolaka terkait kerja sama pemanfaatan laut dan pesisir Teluk Bone yang melibatkan 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, termasuk Kolaka dan Selayar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com