Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Dedi Beri Patung Harimau Baru untuk Koramil Cisewu

Kompas.com - 20/03/2017, 07:30 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - Pasca-kontroversi patung harimau lucu di Cisewu, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyerahkan sebuah patung harimau simbol Siliwangi kepada Koramil 1123 Cisewu, Garut, Minggu (19/3/2017).

Penyerahan patung harimau tersebut secara langsung diserahkan kepada Komandan Koramil di markas Koramil setempat.

"Bantuan ini (diberikan) setelah saya mengetahui adanya patung harimau yang ramai diperbincangkan netizen di jejaring sosial," ungkap Dedi seusai penyerahan patung harimau di Makoramil 1123 Cisewu, Minggu sore.

(Baca juga: Cerita di Balik Patung Harimau Lucu di Cisewu)

Dedi menilai, bantuan ini disampaikannya sebagai bentuk soliditas keluarga besar TNI dan karena patung harimau memiliki arti dan makna besar bagi prajurit TNI, khususnya di Jawa Barat. Patung harimau, lanjut dia, melambangkan kegagahan Siliwangi yang diadopsi oleh prajurit TNI Kodam Siliwangi.

"Saya merasakan sendiri bagaimana melihat perjuangan seorang prajurit. Jadi saya mengirimkan patung harimau yang lebih gagah," ungkap dia.

KOMPAS.com/Irwan Nugraha Pagar depan Markas Koramil 1123 Cisewu, Garut, tempat patung harimau lucu berdiri sebelumnya ditutup terpal biru, Minggu (19/3/2017).
Patung harimau yang dibawanya ini dibuat oleh rekan senimannya, yakni Pak Herman. Bahkan, selain patung harimau, Dedi mengaku akan memberikan bantuan untuk renovasi bangunan Koramil setempat.

"Bahkan bukan hanya Koramil ini saja yang akan diperbaiki. Tapi saya sudah memiliki program dan akan membahasnya dengan Kodam Siliwangi untuk memperbaiki bangunan Koramil se-Jawa Barat," ungkap dia.

Selain itu, Dedi pun nantinya akan meminta izin Panglima Kodam Siliwangi untuk membangun Koramil, Kodim Dan Korem dengan arsitektur Pajajaran. Apalagi, simbol Siliwangi selama ini dipakai oleh TNI di Jawa Barat.

"Nanti akan minta izin Pangdam Siliwangi untuk menerapkan arsitektur Pajajaran," tambahnya.

(Baca juga: Gara-gara Patung Harimau Lucu, Patung di Seluruh Koramil Dievaluasi)

Bantuan itu disambut baik oleh Komandan Koramil 1123 Cisewu Kapten Infantri Nandang. Menurut dia, patung harimau di depan kantornya akan langsung diganti dengan patung harimau yang terlihat lebih gagah dan seram.

Pasalnya, patung harimau melambangkan "Maung Sancang" atau Harimau Gunung Sancang yang berada di kawasan Garut Selatan.

"Kami merasa bangga karena ada bantuan patung harimau yang lebih gagah dan seram. Ini patung dari Pak Dedi menyimbolkan "Maung Sancang". Setelah dudukan yang sedang dibangun kering, patung ini akan langsung dipasang," kata dia.

Patung yang dibawa langsung dari Purwakarta, Jawa Barat, tersebut memiliki bobot sekitar tiga kuintal. Patung tersebut dibuat dari bahan resin.

"Ukurannya besar dan lebih gagah," ungkap Herman, pembuat patung, di lokasi yang sama.

(Baca juga: 6 Tahun Berdiri, Patung Harimau Lucu di Koramil Cisewu "Pensiun")

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com