Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Korban KM Dunhil di Berau, Basarnas Siapkan Operasi Penyelaman

Kompas.com - 19/03/2017, 13:50 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN,KOMPAS.com – Tim SAR dari Badan SAR Nasional Balikpapan, Kalimantan Timur, menyiapkan operasi penyelaman guna memeriksa bangkai Kapal Dunhil yang tenggelam di Perairan Berau, Kalimantan Timur.

Pemeriksaan bangkai kapal untuk memastikan kondisi seorang ABK yang hingga ini belum diketahui nasibnya.

ABK bernama Muharam (31) itu diduga terperangkap di dalam kapal saat KM Dunhil karam.

“Penyelaman dilakukan untuk memastikan apakah korban berada di kapal tersebut,” ujar Kepala Basarnas Balikpapan Mujiono melalui Kepala Seksi Operasi Octavianto Minggu (19/03/2017).

Operasi penyelaman rencananya dilakukan pada Minggu sore sekira pukul 15.30 Wita. Saat jam itu, Perairan Berau diprediksi surut.

Dan saat kondisi air laut surut bangkai kapal terlihat jelas. Kedalaman air di diperkirakan 4- 7 meter.

"Air surut pukul estimasi pukul 15.30 - 16.00 wita, saat itu kondisi atap kapal terlihat jadi rekan rekan tidak terlalu dalam saat menyelam,” imbuh Octavianto.

Kapal Motor Dunhil yang bermuatan batubara dilaporkan karam di perairan muara Berau Kabupaten Berau Kalimantan Timur pada hari Jumat sekitar pukul 16:00 Wita.

(Baca: Mesin Pompa Air Mati, Kapal Muat Batu Bara Karam di Muara Berau)

Dari laporan sementara penyebab karamnya KM DUnhil diduga berasal dari pompa air dikapal yang macet.Dari 6 ABK orang ABK 5 ABK dilaporkan selamat dan 1 orang ABK beum diketahui nasibnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com