Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Suara Merdu Grup Vokal Anak Poso yang Bernyanyi "Hip Hip Hura"

Kompas.com - 18/03/2017, 10:57 WIB
Mansur

Penulis

POSO, KOMPAS.com - "Di malam minggu ku pergi ke pesta
Pesta meriah ulang tahun kawanku
Semua yang datang bergaya ceria
Berdansa dan gembira..."

Suara dari lima anak laki-laki mengalun menyanyikan lagu lawas bertajuk "Hip Hip Hura" dalam video yang disebar di media sosial. Merdu dan harmoni.

Tak hanya vokal yang indah, tiga dari mereka juga memainkan alat musik gitar, gendang dan harmonika dengan baik. Harmoni pula dengan vokal kelimanya. Kontan, pujian terus mengalir dan videonya menjadi viral, jadi buah bibir sejagat maya.

Awalnya, grup vokal anak ini disebut "Coboy Sanger", kemudian dikonfirmasi sebagai "Spensa Boys". Mereka berasal dari Desa Pendolo, Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Adalah Derlina Simuru (45), perempuan di belakang vokal merdu anak-anak itu. Derlina menuturkan, video itu sebenarnya dibuat pada tahun 2013.

Saat itu, menurut Derlina, grup vokal anak-anak yang diasuh dan dibimbingnya baru saja meraih juara II dalam lomba vokal grup untuk tingkat provinsi di Palu, Sulawesi Tengah, yang merupakan bagian dari kegiatan tahunan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).

Derlina tak menyangka, video amatir yang dibuat saat itu menjadi viral kini dan menuai pujian dari berbagai tempat.

"Saya kaget dan bangga, ternyata hasil asuhan dan didikan saya selama bertahun-tahun disukai oleh banyak orang," ungkap Derlina saat dihubungi via telepon, Jumat (17/3/2017).

(Baca juga: Ernest Prakasa dan Ganjar Pranowo Puji Grup Vokal Anak Poso)

Derlina menuturkan, kelima anak asuhnya itu adalah William Putra Mandalele (gitar dan vokal), Yobel Dusu (harmonika dan vokal), Febrian Naben (gendang dam-dam dan vokal), Piter David Tindolo (vokal) dan (vokal), dan Gian Lala (vokal).

Saat itu, kelimanya masih duduk di bangku kelas VII dan VIII SMPN 1 Pamona Selatan. Derlina adalah salah satu guru di sekolah itu.

Setia mengajar

Derlina sendiri masih rutin melatih siswa di SMPN 1 Pamona Selatan yang memiliki hobi dan bakat dalam vokal, musik dan tarian tradisional hingga kini.

Perempuan yang telah mengajar sejak tahun 2000 ini pun menilai, prestasi yang diraih tersebut harus dijaga dari generasi ke generasi.

"Khusus untuk vokal grup seperti yang ada di media sosial, regenerasi terus berlanjut secara rutin kelompok musik anak-anak tersebut sejak tahun 2004 sampai dengan tahun 2016 dalam berbagai event seperti lomba vokal group, tarian dan lomba musik tradisional ikut dan selalu mendapat juara," ucapnya.

Derlina menuturkan, dirinya tetap setia melakoni tugas mengajar vokal dan musik karena ingin mengantarkan anak-anak asuhnya untuk mengikuti lomba tahunan ini. Selain itu, lanjut dia, olah vokal dan musik adalah hobinya sehingga harus disalurkan kepada orang lain, dalam hal ini anak-anak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com