Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Harga BBM Naik Dikit Demo, yang Korupsi Gede-gede itu yang Didemo

Kompas.com - 17/03/2017, 20:26 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

SAMBAS, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat untuk mensyukuri peningkatan pertumbuhan ekonomi yang dicapai Indonesia di tengah menurunnya perekonomian global dunia.

Pertumbuhan tersebut menurut dia, dicapai dengan susah payah. Hasilnya, pada tahun 2016, perekonomian Indonesia tumbuh 5,02 persen terbaik nomor tiga di dunia setelah India dan Cina.

"Ini yang sering kita lupa mensyukuri, pertumbuhannya bisa dipertahankan dengan baik, tapi masih banyak yang demo. Harga minyak naik dikit aja didemo. Yang korupsi gede-gede itu yang didemo. Ini harga BBM naik Rp 500 demonya sampai tiga bulan," ucap Jokowi saat peresmian Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk di Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Jumat (17/3/2017).

(Baca juga: Jokowi Sebut Pertumbuhan Ekonomi Baik Tapi Masih Banyak yang Demo )

Jokowi mencontohkan, harga BBM di Papua saat ini sama dengan di daerah lainnya. Ia membandingkan dengan kondisi sebelumnya yang harga Rp 60.000 hingga Rp.100.000 per liternya.

"Di Wamena, Lani Jaya, Puncak, Nduga, Pegunungan Tengah, itu harganya dulu Rp 60.000 sampai Rp 100.000, itu enggak pernah ada yang demo," ujar Jokowi.

Kondisi tersebut sebut Jokowi, dialami masyarakat selama berpuluh tahun.

"Alhamdulillah lima bulan yang lalu harganya sudah sama seperti di provinsi-provinsi yang lain. Saya kasih tugas menterinya 1,5 tahun, saya mau ini sangat dengan provinsi yang lain. 1,5 tahun baru kejadian," katanya.

Baca juga: Cerita Jokowi mengenai Harga BBM di Papua dari Rp 60.000 Jadi Rp 6.450

Kompas TV Jokowi resmikan pos lintas batas negara Badau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com