"Speedboat" Tenggelam, Tiga Penumpang Termasuk Balita Masih Hilang

AMBON,KOMPAS.com - Sebanyak tiga orang masih hilang setelah speedboat yang mengangkut 25 penumpang tenggelam di perairan Tanjung Ular,Desa Taar Taar, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, Kamis (16/3/2017) petang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tenggara, Mohtar Ingratubun mengatakan, ketiga penumpang yang masih dinyatakan hilang itu yakni Kosmas Rahayaan, Viktoryana Sebenan, dan seorang bocah berusia 4 tahun bernama Stevy Fangohoi.

“Pencarian yang dilakukan tadi malam itu tim SAR gabungan menemukan empat orang penumpang, tiga diantaranya mengalami luka bakar dan satu penumpang meninggal dunia. Sementara tiga lainnya masih hilang,”kata Mohtar saat dihubungi Kompas.com dari Ambon, Jumat (17/3/2017).

(Baca juga: Dua Speedboat Tabrakan di Teluk Adang, 4 Penumpang Selamat)

Dia mengatakan, upaya pencarian para penumpang speedboat tenggelam itu dilakukan tim SAR gabungan dengan menggunakan kapal operasional milik BPBD Maluku Tenggara. Sejauh ini kata dia, pencarian terpaksa dihentikan karena cuaca laut di periaran Maluku Tenggara yang sangat buruk.

“Pencarian ketiga korban hilang itu untuk sementara kita hentikan karena cuaca sangat buruk saat ini,”sebutnya.

Dia mengaku telah mengintruksikan jajarannya untuk kembali melakukan pencaharian terhadap ketiga korban yang masih hilang itu pada Sabtu pagi.

”Tadi kita juga lakukan pencarian sampai siang hari tapi tidak menemukan para korban jadi mengingat cuaca yang sangat buruk, nanti besok baru kita lanjutkan pencarian,”terangnya

Diberitakan sebelumnya, speedboat nahas ini berlayar dari pelabuhan Tual menuju desa Haar Maluku Tenggara pada Kamis kemarin, namun dalam perjalanan, speedboat tersebut tenggelam saat berada di sekitar Tanjung Ular desaa Taar. Kuat dugaan speedboat nahas tersebut terjadi karena gelombang tinggi dan cuaca buruk di perairan tersebut. 

Baca: Speedboat Tenggelam, Seorang Penumpang Tewas