Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpam Pengunggah Video Penggerebekan Kamar Pas Lotte Mart Minta Maaf

Kompas.com - 16/03/2017, 18:46 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - SS (34), komandan regu petugas keamanan Lotte Mart Mall Pakuwon Surabaya, meminta maaf kepada publik atas penyebaran video penggerebekan pasangan pelajar di kamar pas.

Dia mengaku akan menanggung sanksi hukum atas perbuatannya.

Permintaan maaf itu disampaikannya usai diperiksa sebagai tersangka di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (16/3/2017).

"Saya atas nama pribadi dan keluarga meminta maaf, khususnya kepada kedua pasangan, saya akan menerima sanksi apapun yang diberikan kepada saya," kata SS.

(Baca: Video Penggerebekan Pasangan Mesum di Kamar Pas Menyebar Via Grup WhatsApp)

Dia mengaku spontan melakukan hal tersebut, dan tidak menyangka jika video yang disebarnya menjadi viral sehingga dia harus berurusan dengan hukum.

"Saya berjanji akan kooperatif menjalani pemeriksaan," ucapnya.

Dalam video penggerebekan pasangan pelajar yang berbuat mesum di kamar pas Lotte Mart Mal Pakuwon pekan lalu, SS terdengar melarang keduanya mengenakan celana untuk keluar dari kamar pas. Pasangan itu digiring ke ruang petugas keamanan.

SS juga melarang keduanya mengenakan celana saat diinterogasi.

(Baca: Pasangan Mesum di Kamar Pas Baru Diberi Sarung Setelah Diinterogasi Satpam)

Setelah mengkaji keterangan saksi dan barang bukti, polisi lantas menetapkan SS sebagai tersangka.

Dia dijerat pasal 35 dan Pasal 37 UU nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi. Tidak hanya itu, Sigit juga dijerat dengan pasal 52 ayat 1 UU nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan UU nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE).

Pelaku merekam adegan yang dianggap mengandung pornografi, kemudian mendistribusikannya ke grup Whatsaap khusus petugas keamanan Mall Pakuwon. 

Baca juga: Sekuriti yang Pergoki Pasangan Mesum di Kamar Pas Terancam Dipecat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com