Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelayat Bergantian Shalatkan Jenazah KH Hasyim Muzadi

Kompas.com - 16/03/2017, 10:32 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Ribuan pelayat bergantian menyalatkan jenazah mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi di Masjid Al Ghozali, Pondok Pesantren Al Hikam, Kota Malang, Kamis (16/3/2017).

Kondisi masjid yang tidak terlalu besar dan masih dalam tahap pembangunan membuat ribuan jemaah tidak tertampung untuk melakulan shalat jenazah. Apalagi, sejumlah pelayat terus berdatangan sejak anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu dinyatakan wafat pada pukul 06.15 WIB.

Sampai sejauh ini, sudah ada 16 kali giliran shalat jenazah. Setiap satu kali giliran shalat dipimpin oleh imam berbeda.

Baca juga: Pelayat Mulai Padati Kediaman KH Hasyim Muzadi

Tidak hanya itu, sejumlah pelayat juga diimbau untuk menjalankan shalat jenazah di lantai dua Masjid Al Ghozali.

"Bada zuhur akan diberangkatkan ke Depok. Saya berharap kepada semuanya yang belum shalat jenazah diharap untuk menempati tempatnya sambil menunggu kiai yang akan menjadi imam," kata salah seorang pemandu shalat jenazah untuk Hasyim Muzadi.

Shalat jenazah itu rencananya diakhiri pada pukul 11.00 WIB. Selanjutnya akan dilakukan persiapan untuk pemberangkatan ke Depok, Jawa Barat, melalui Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, ke Bandara Halim Perdana Kusuma, kemudian dilanjutkan ke Pondok Pesantren Al Hikam Depok, Jawa Barat.

"Sekali lagi saya ulangi, beliau akan dibawa ke Depok bada zuhur. Shalat jenazah akan diakhiri pukul 11," kata pemandu itu.

Baca juga: Jenazah KH Hasyim Muzadi Diterbangkan ke Depok dengan Pesawat Hercules

Tampak sejumlah anggota Banser mengamankan jalannya shalat jenazah untuk Hasyim Muzadi. Hasyim Muzadi akan dimakamkan di Pondok Pesantren Al Hikam 2 Depok, Jawa Barat.

Sebelum mengembuskan nafas terakhirnya, Hasyim Muzadi sempat dijenguk oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (15/3/2017) kemarin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com