PONTIANAK, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kembali melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Barat pada 16-18 Maret 2017.
Kunjungan tersebut merupakan yang ke-7 kalinya sejak ia dilantik sebagai presiden pada tahun 2014 lalu. Berikut rangkuman kegiatan kunjungan Jokowi ke Kalbar.
Januari 2015
Kunjungan kerja Jokowi pertama kali dilaksanakan selama dua hari pada 20-21 Januari 2015. Dalam kunjungan tersebut, Jokowi meresmikan Mesjid Raya Mujahidin di Kota Pontianak pada Selasa, 20 Januari 2015.
Setelah meresmikan Mesjid Raya, Jokowi beserta rombongan kemudian menuju Desa Ngarak, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak. Di sana, ia berdialog dengan petani setempat dan melakukan peletakan batu pertama pembangunan irigasi di areal persawahan yang ada di desa tersebut.
Hari kedua, Jokowi meninjau Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong di Kabupaten Sanggau. Saat itu, ia menyebut kompleks perkantoran di batas negara itu mirip kandang kambing dan berjanji akan membangun PLBN dalam dua tahun.
Selain PLBN Entikong, Jokowi juga memerintahkan kementerian PUPR membangun dua PLBN lainnya, yaitu PLBN Aruk di Kabupaten Sambas dan PLBN Badau di Kabupaten Kapuas Hulu.
Agustus 2015
Kunjungan kedua Jokowi ke Kalbar dalam rangka peringatan HUT Ke-70 RI yang dikemas dalam rangkaian kegiatan Karnaval Khatulistiwa di Pontianak, Sabtu (22/8/2015).
Karnaval tersebut merupakan kegiatan perdana peringatan ulang tahun Republik Indonesia yang diselenggarakan di luar Jakarta.
Sebelum mengikuti karnaval, Jokowi sempat mengunjungi SMP Negeri 4 di Pontianak Timur untuk membagikan secara simbolis Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar.
Keesokan harinya, Jokowi menyempatkan diri meninjau lokasi bekas kebakaran di Pasar Tengah, yang terbakar hebat pada Jumat (21/8/2015) malam, sesaat setelah Jokowi tiba di Kalbar.
Baca juga: Gelak Tawa Pecah, Bocah SD Tolak Sepeda "Bencong" Pemberian Jokowi
Maret 2016
Pada hari Selasa, 22 Maret 2017, Jokowi meresmikan Jembatan Pak Kasih di Kecamatan Tayan, Kabupaten Sanggau. Jembatan itu merupakan yang terpanjang di Pulau Kalimantan dan membentang di atas Sungai Kapuas dengan total panjang 1.650 meter.
Pembangunan Jembatan Pak Kasih sudah dimulai sejak September 2012. Jembatan sepanjang 1.650 meter itu terdiri dari dua bentang, yaitu jembatan I sepanjang 430 meter dan jembatan II sepanjang 1.220 meter yang menghubungkan Pulau Tayang yang terletak di tengah Sungai Kapuas.