Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Salatiga, Penjual Minuman Beralkohol Harus Miliki Izin Khusus

Kompas.com - 14/03/2017, 17:56 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Salatiga membatasi peredaran minuman beralkohol. Caranya dengan pemberian izin khusus bagi penjual minuman beralkohol.

Kasie Pemberdayaan dan Pengembangan Pasar Tradisional, Dinas Perdagangan Kota Salatiga, Sri Wisnu mengungkapkan, pelaku usaha minumal beralkohol di Kota Salatiga harus memiliki izin usaha, dengan persyaratan dan aturan yang berlaku.

"Di Kota Salatiga sendiri terdapat 9 toko yang memiliki izin usaha minol (minuman beralkohol) tersebut," ujar Sri dalam Sosialisasi Produk Hukum Daerah, Selasa (14/3/2017).

Sri menjelaskan, ada dua produk hukum daerah yang disosialisasi dalam kegiatan tersebut. Pertama, Perda Nomor 6 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Kawasan Tanpa Rokok dan Perda Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pengawasan dan Pengendalian Peredaran dan Penjualan Minuman Beralkohol.

Dalam sosialisasi yang dihadiri ketua RW se-Kota Salatiga ini, Sri berharap, kedua perda tersebut dikawal para tokoh masyarakat. 

"Lebih baik mengkonsumsi minuman yang sehat seperti susu daripada menikmati minol yang akan mengganggu kesehatan," ucapnya.

Asisten Pemerintahan Sekda Kota Salatiga Adhi Isnanto mengatakan, pengaruh dari rokok dan minuman beralkohol cukup mengkhawatirkan. Karenanya ia berharap para tokoh masyarakat ikut mensosialisasikannya.

"Perda ini tidak akan bisa berjalan maksimal tanpa peran serta masyarakat. Pemerintah (juga) mengatur penyelenggaraan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) untuk memberikan jaminan perolehan lingkungan udara yang bersih dan sehat," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com