Gedung Rawat Inap Baru Rumah Sakit Tanpa Kelas di Pontianak Dibuka

PONTIANAK, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur meresmikan gedung rawat inap baru di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (RS SSMA) Kota Pontianak, Selasa (14/3/2017).

Asman mengatakan, berdirinya ruangan rawat inap yang baru ini diharapkan memberikan kontribusi pelayanan yang signifikan kepada masyarakat sehingga pelayanan kesehatan dapat diterima secara baik oleh masyarakat Kota Pontianak.

"Keberhasilan pembangunan kesehatan di Pontianak tidak lepas dari penyelenggaraan pelayanan kesehatan khususnya bagi keluarga miskin di seluruh puskesmas, rumah sakit pemerintah dan swasta melalui Program Kartu Sehat JPK-GAKIN, serta upaya perbaikan mutu pelayanan kesehatan," ujarnya.

"Biasanya penghargaan pelayan publik terbaik ini saya serahkan di Jakarta. Tapi untuk Pontianak ini, saya khususkan untuk datang langsung, saya ingin melihat, benar gak rumah sakitnya," tambah dia.

Dalam kesempatan tersebut, Asman juga berharap apa yang dicapai Pemerintah Kota Pontianak ini bisa menjadi percontohan (role model) bagi pemerintah daerah lainnya.

"Yang sulit itu mempertahankan predikat ini daripada untuk mendapatkan dan saya harap ini bisa menjadi role model untuk daerah lainnya," pungkas Asman.

Untuk itu, dia berpesan dan memberikan penghargaan yang tinggi serta berharap rumah sakit ini memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan yang terbaik.

"Ke depan saya berharap RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie dapat berperan sebagai centre of excellence  yang menjadi rujukan dan acuan bagi dokter dan rumah sakit lainnya," ungkapnya.

Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengatakan, rumah sakit yang dibangun pemerintah kota ini merupakan rumah sakit dengan pelayanan tanpa kelas.

Artinya, setiap pasien yang datang untuk berobat mendapatkan pelayanan yang sama. Hal tersebut, lanjut dia, diberlakukan agar pelayanan bisa merata dengan standar yang sama.

"Rumah sakit ini tanpa kelas, saya mau pelayanan yang diberikan berdasarkan jenis penyakit pasien, bukan karena berdasarkan kelas," ujar Sutarmidji, Selasa (14/3/2017).

RSUD SSMA Pontianak merupakan salah satu inovator terbaik dan masuk Top 35 tahun 2016 serta memperoleh penghargaan 5 besar terbaik dengan katagori A sebagai unit pelayanan role model 59 kabupaten/kota. Saat ini, RSUD SSMA diikutsertakan dalam kompetisi inovasi internasional (UNPSA).

Penghargaan yang diberikan diharapkan dapat memotivasi pemerintah daerah untuk terus berinovasi meningkatkan pelayanan publik dan menjadi contoh bagi pemerintah daerah lain untuk senantiasa memberikan pelayanan prima.