Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pendaki Gunung Mekongga yang Tewas Terserang Hipotermia

Kompas.com - 14/03/2017, 09:35 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Kepala Badan SAR Kendari, Muslimin, memastikan dua pendaki Gunung Mekongga, Sulawesi Tenggara (Sultra) meninggal akibat terserang hipotermia dan kehabisan logistik.

Kedua korban yang dinyatakan meninggal adalah Edy Mulyadi (27) dan Laode Fitria (20).

Mereka ditemukan tim gabungan pencarian dan penyelamatan di pos 7 Gunung tertinggi di Sultra itu.

"Menurut informasi via radio karena belum ada gambar, mereka yang dua orang meninggal di pos 7 dan sementara untuk pagi ini diadakan evakuasi yang dari pos 7 menuju pos utama. Pos 2 yang masih selamat akan dievakuasi menuju ke pos utama atau perkampungan warga," kata Muslimin di Kendari, Selasa (14/3/2017).

Sementara dua pendaki yang selamat, akan dievakuasi dari pos 2 dengan menggunakan tandu, sebab kondisi keduanya sudah lemah dan kritis. Diperkirakan dua pendaki yang selamat tiba di pos utama sebentar siang, karena jarak tempuh normal dari pos 2 menuju pos utama selama tiga jam ditambah kondisi cuaca masih hujan.

"Pukul 08.48 tim yang berada di pos dua bergerak menuju posko induk berjumlah 16 orang tim evakuasi dan membawa dua orang korban selamat," tuturnya.

Pihaknya, lanjut Muslimin, telah menyiapkan kantong mayat dan juga mobil ambulans. Diperkirakan dua pendaki yang meninggal tiba di pos induk sebentar malam atau besok, karena cuaca masih buruk dan medan yang dilalui juga cukup berat.

Sebelumnya diberitakan, enam orang dari Kendari melakukan pendakian di Gunung Mekongga pada Minggu (5/3/2017). Dalam perjalanan pulang setelah mencapai puncak, mereka terjebak badai dan dua orang di antaranya terserang hipotermia.

Dua orang yakni Lili Anggagia dan Rahim turun ke perkampuan untuk mencari bantuan pada Jumat (10/3/2017), dua orang yang masih sehat menjaga dua pendaki yang terserang Hipotermia sebelum bantuan tiba. 

Baca: Dua Pendaki Gunung Mekongga Ditemukan Meninggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com