Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Unmuh Jember Tewas Ditembak, Pelakunya Anggota Brimob

Kompas.com - 14/03/2017, 07:00 WIB

JEMBER, KOMPAS.com - Kasus penembakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember, Dedi, terkuak. Tersangka penembakan yang membuat korban tewas di lokasi kejadian adalah BM (24), seorang anggota Brimob Polda Jatim.

“Tersangka sudah mengakui perbuatannya. Dia merupakan anggota Polri dari Satuan Brimob Polda," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin dalam rilis di Polres Jember, Senin (13/3/2017).

Dedi tewas karena luka tembak di kepalanya. Menurut Machfud, korban tewas karena tertembak peluru dari senjata api (senpi) genggam jenis revolver, merk COD, bernomor senpi 646200.

”Senjata api tersebut adalah milik kesatuan. Tersangka dijerat pasal 338 KUHP,” kata Machfud.

Menurut Machfud, peristiwa ini terjadi spontan dan tidak direncanakan. Kejadian di Jalan Raya Sultan Agung Kecamatan Kaliwates, Jember tersebut, berawal dari iring-iringan kendaraan di jalan raya.

”Karena ada kesalahpahaman yang menyebabkan terjadinya percekcokan dan ada gesekan fisik yang berakibat terjadi letusan senjata api,” kata Machfud.

Dia menegaskan, pihaknya mengedepankan komitmen penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan, meskipun dalam kasus ini tersangkanya adalah polisi.

Berita ini telah tayang di Surya Malang, Senin (13/3/2017), dengan judul: Ternyata Oknum Brimob Tembak Mahasiswa Jember Karena Persoalan Sepele, Begini Kronologinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com