Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digelar, Rekonstruksi Kasus Tewasnya Mahasiswa dalam Diksar Mapala UII

Kompas.com - 13/03/2017, 17:44 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Polisi melakukan rekonstruksi kasus kekerasan yang diduga terjadi di acara Pendidikan Dasar Mapala Universitas Islam Indonesia (UII) di Dusun Tlogo Dringo, Tawangmangu, Karanganyar, Senin (13/7/2017).

Rekonstruksi terhenti setelah hujan deras mengguyur lokasi. Tim penyidik Polres Karanganyar dan Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Karanganyar menghadirkan 34 peserta dalam proses rekonstruksi tersebut.

Beberapa anggota keluarga dari peserta diksar turut hadir. Polisi batal menghadirkan dua tersangka ke lokasi dengan alasan keamanan.

Adegan demi adegan diperagakan dalam rekonstruksi tersebut. Aksi kekerasan seperti pemukulan dan tendangan serta sabetan kayu dan ranting pohon pun terlihat dialami peserta Diksar The Great Camp UII tersebut.

Para anggota keluarga peserta diksar hanya terdiam melihat proses rekonstruksi tersebut.

Sementara itu, pada adegan ke 30 dari 50 adegan, polisi menghentikan rekonstruksi. Pasalnya, hujan deras tiba-tiba mengguyur lokasi rekostruksi. Polisi pun terpaksa menghentikan sementara rekonstruksi tersebut.

"Hujan sangat deras dan untuk sementara dihentikan sambil menunggu kondisi cuaca. Total ada sekitar 50 adegan dalam rekonstruksi kali ini. Tadi baru sampai pada adegan ke-30," kata Wakapolres Karanganyar, Kompol Purwoko, Senin (13/3/2017).

Pada Januari 2017, tiga mahasiswa peserta Diksar The Great Camp Universitas Islam Indonesia meregang nyawa di lereng Gunung Lawu. Ketiganya diduga meninggal karena mendapat tindak kekerasan hingga berujung meninggal dunia. Dua tersangka sudah ditetapkan oleh pihak Polres Karanganyar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com