Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Kereta Api Jakarta-Bandung di Purwakarta Ambles, Bahu Rel Bergeser

Kompas.com - 13/03/2017, 06:51 WIB

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Pergeseran tanah yang menyebabkan jalan ambles di Kampung Cisuren, Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, juga berimbas pada amblesnya jalur rel kereta api Jakarta-Bandung, tepatnya di KM 110.

Rel kereta api yang ambles sekitar sekitar 10 meter dengan kedalaman terparah hingga 90 cm. Sejumlah petugas pemelihara jalur rel siaga 24 jam di lokasi itu. Jalur rel yang ambles tepat berada di jembatan rel kereta api Cisuren.

"Ini sejak awal bulan, amblesnya terparah hingga 90 cm. Tiap amblas kami langsung kembali mengganjal bantalan rel supaya kembali normal," ujar Komas, petugas PT KAI, di lokasi tersebut, Minggu (12/3).

Hari ini, lanjut dia, amblesnya jalur kereta api mencapai 50 cm.

"Tiap ambles langsung diperbaiki. Hari ini, 50 cm yang bergesernya, makanya kami siaga 24 jam di sini," kata Komas.

Tidak hanya jalur rel, bahu rel kereta api di jalur yang ambles pun juga bergeser sekitar satu meter. Jalur yang bermasalah itu berada di jalur A Jakarta-Bandung.

"Kami pasangi bantalan karung berisi pasir di bahu rel kereta api supaya bahu jalannya tidak terus bergeser," katanya.

Menurut dia, jalur bermasalah tidak hanya di jalur itu saja di Purwakarta, melainkan juga di dua titik lainnya, yakni KM 99 dan 107.

"Ada dua titik lagi yang amblas, semuanya masih di Purwakarta. Setiap hari kami pantau terus," kata dia.

Kereta api yang melintas jalur rel bermasalah harus memelankan laju kecepatannya.

"Biasanya laju kecepatannya di 40-60 km/jam. Sekarang harus lebih pelan di 10 km/jm," katanya.

Berita ini telah tayang di Tribun Jabar, Minggu (12/3/2017), dengan judul: Jalur Kereta Api di Purwakarta Ambles, Bahu Rel Juga Bergeser

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com