Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterangi Lampu Mobil, Keluarga Korban Pembunuhan Beribadah di TKP

Kompas.com - 12/03/2017, 22:33 WIB

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Sekitar 100 orang dari Tompaso Baru, Minahasa Selatan mendatangi rumah TM (54) dan anaknya SR (19) di Desa Tateli, Kecamatan Mandolang, Minahasa, Minggu (12/3/2017) malam.

TM tewas dibunuh pada Kamis (9/3/2017) pagi, sementara SR dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Keduanya diduga merupakan korban pemerkosaan yang disertai kekerasan.

Mereka merupakan kerabat dan keluarga korban yang datang menggunakan kenderaan truk dan mobil pikap serta beberapa kendaraan roda dua. Mereka tiba sekitar pukul 20.00 WITA.

Sekitar 30an personel dari kepolisian yang dibantu Babinsa Desa Tateli berjaga di lokasi. Saat tiba, kondisi Desa Tateli sedang terjadi pemadaman listrik.

Begitu tiba, mereka langsung menggelar ibadah dengan hanya diterangi lampu dari kendaraan. Karena banyaknya warga yang datang, sebagian terpaksa ikut ibadah di samping rumah hingga di pintu pagar.

Harmen Kaligis (61) salah satu kerabat korban berharap kejadian ini segera diungkap oleh polisi. "Kami harap ini cepat selesai," ujar Harmen.

Kepala Desa Sion, Tompaso Baru juga mengharapkan polisi bergerak cepat mengungkap pelaku pembunuhan dan pemerkosaan itu.

"Situasi aman, keluarga hanya menggelar ibadah, kami ikut menjaganya dibantu anggota TNI," ujar Wakapolsek Pineleng Iptu Fakhrudin Haji.

Kejadian yang menimpa TM dan RS menghebohkan warga Sulawesi Utara. Pagi sewaktu kejadian, RS yang terluka dan lemah berusaha meminta pertolongan tetangganya hanya dengan mengenakan handuk.

Tetangga yang memberikan pertolongan terkejut saat mendapati, ibunya, TM sudah tak bernyawa. Pelaku hingga kini terus diburu polisi. Kejadian ini memicu kemarahan warga yang diungkapkan melalui lini massa media sosial.

Baca: Percuma Ngana Teriak, Ngana Pe Mama So Mati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com