Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Relawan SAR Terluka Kena Air Panas Saat Padamkan Kebakaran

Kompas.com - 12/03/2017, 08:32 WIB
Ari Himawan Sarono

Penulis

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Saat pemadaman kebakaran pabrik gondorukem atau getah karet bahan pembuatan batik di Kelurahan Jenggot, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Adi Sumarsono, anggota SAR Sotong Resque, terkena air panas.

Air panas tersebut bercampur dengan gondurem yang membuat kedua kakinya terluka.

"Terlalu bersemangat memadamkan api, saat ada kolam tidak mengecek panas atau tidak akhirnya cidera," kata Hengky dari SAR Sotong Rescue Pekalongan.

Adi langsung dilarikan ke RS Bendan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Kebakaran pabrik gondorukem terjadi pada Sabtu (11/3/2017) malam pukul 19.30 WIB.

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Enriko Silalahi menjelaskan, pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. Saat ini, pihaknya lebih berkonsentrasi mengamankan lokasi pasca terjadinya kebakaran pabrik dengan memasang garis polisi.

"Kalau olah TKP tidak memungkinkan malam hari, sementara kami masih memeriksa saksi-saksi yang kelihatannya masih panik. Mungkin nanti dibawa ke Polsek Pekalongan Selatan," ujarnya.

Terbakarnya pabrik gondorukem atau getah karet bahan pembuat batik milik Kurniadi terbakar, Sabtu, sempat membuat masyarakat sekitar panik lantaran api yang terus membesar. Lokasi pabrik dekat dengan perumahan warga.

Enam mobil pemadam kebakaran dari Pekalongan dan Batang diturunkan ke lokasi kejadian kebakaran untuk memadamkan api yang terus melalap isi bangunan.

Api diketahui warga pukul 19.00 WIB tiba-tiba muncul dari dalam pabrik, mengetahui hal itu dengan alat seadanya masyarakat berusaha memadamkan si jago merah.

"Warga saja tidak tahu penyebab api darimana muncul langsung besar apinya, tapi sempat terdengar bunyi ledakan," kata seorang warga bernama Rahmat (55) di lokasi kejadian.

Kapolsek Pekalongan Selatan Kompol Zuhrianto menjelaskan, petugas masih melakukan penyelidikan terkait terkait kebakaran tersebut.

Api bershasil dijinakkan petugas pukul 21.30 WIB setelah dua jam lebih mencoba melakukan pemadaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com