Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Tolak Penggusuran, Massa Lempari Truk TNI

Kompas.com - 10/03/2017, 20:15 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bela Barabaraya Menolak Rencana Penggusuran berakhir ricuh di bawah jalan layang (flyover) Makassar, Jumat (10/3/2017) sore.

Massa terlibat kericuhan dengan pengguna jalan. Bahkan mereka melempari dua truk TNI yang kebetulan melintas di sekitar lokasi unjuk rasa.

Awal kericuhan terjadi saat pengunjuk rasa menolak penggusuran 28 keluarga yang bermukim di luar Asrama Barabaraya hendak menyandera truk tangki pengangkut BBM untuk dijadikan mimbar orasi.

Namun aksi massa bisa dicegah aparat kepolisian yang mengawal unjuk rasa. Akibatnya, kemacetan arus lalu lintas tak terhindarkan.

Salah seorang pengendara motor yang terjebak kemacetan mengomel dan dikeroyok oleh massa. Beruntung, aparat kepolisian segera mengamankan pengendara motor tersebut.

Selang beberapa menit kemudian, melintas dua truk TNI milik Kodam VII Wirabuana di sekitar lokasi aksi. Truk TNI yang ditumpangi beberapa orang istri prajurit ini ikut menjadi sasaran amuk massa dengan dilempari batu.

Aksi brutal pengunjuk rasa terhenti setelah aparat kepolisian menghalau massa dan meminta sopir truk TNI melanjutkan perjalanannya. Mobil truk TNI tersebut dikejar dan dilempari batu oleh massa yang menolak penggusuran oleh Kodam VII Wirabuana.

Rencananya, Kodam VII Wirabuana hendak menggusur lahan seluas 1 hektar yang dihuni 28 keluarga warga Barabaraya. Namun warga menolaknya dan tetap mempertahankan lahan tersebut karena mendapat rekomendasi dari DPRD Sulsel.

Dalam rekomendasi itu, DPRD Sulsel meminta Kodam VII Wirabuana menghentikan proses penertiban lahan hingga terbitnya keputusan hukum tetap mengenai status lahan tersebut dari pengadilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com