Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mancing di Perairan Ambalat, 2 Nelayan Malaysia Diamankan TNI AL

Kompas.com - 10/03/2017, 16:32 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Dua nelayan Warga Negara Malaysia, Galib Bin Asan dan Norasmawi Bin Alawi diamankan TNI AL saat sedang mencari ikan di perairan Indonesia, Kamis (9/3/2017) sekitar pukul 12.00 Wita.

Komandan Pangkalan TNI AL Nunukan, Letkol Laut (P) Ari Aryono mengatakan, perahu kedua nelayan warga Malaysia tersebut diamankan Tim Patroli Kamla Pos Angkatan Laut Sei Nyamuk Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara di sekitar suar Karang Unarang. 

Saat itu, petugas sedang melakukan patroli di wilayah tersebut. Untuk mengelabui petugas, kedua nelayan Malaysia memasang bendera merah putih pada perahunya.

“Perahu nelayan memasang bendera Indonesia saat ditemukan posisinya oleh speed patroli Kamla. Namun setelah diperiksa, diketahui bahwa kedua nelayan tersebut warga negara Malaysia,” ujar Ari, Jumat (10/3/2017).

Perahu tanpa identitas lambung tersebut dipastikan telah melanggar wilayah perairan Indonesia karena mencari ikan di sekitar Uar Karang Unarang. Di dalam perahu, selain peralatan memancing, tim patroli menemukan alat navigasi GPS.

“Melanggar keimigrasian dan ilegal entri, sebab nelayan sudah dilengkapi alat navigasi GPS yaitu hand GPS merk Garmin serie Etreck-10,” imbuh Ari.

Saat ini kedua nelayan beserta perahu dan peralatan memancingnya telah diserahkan ke Pos Satwas SDKP Sebatik jembatan Posal Sei Pancang Sebatik Utara untuk proses hukum selanjutnya.

“ Diserahkannya hari ini jam 11:00 Wita kepada Kepala Pos Satwas SDKP Sebatik ,” ucap Ari Aryono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com