Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Menebus Anaknya Sendiri Rp 25 Juta, Yuliasti Laporkan Adiknya ke Polisi

Kompas.com - 10/03/2017, 10:11 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com -  Yulisti Yasmin (32) melaporkan adik kandungnya bernama Meilani (30) ke Polda Sumsel. Hal itu karena sang adik melarikan anak semata wayangnya, M Abdurahaman Alfatih.

Meilani juga meminta uang tebusan bila ingin sang anak yang masih berumur tiga bulan itu kembali ke pangkuannya.

"Pada 5 Desember 2016 lalu, saya melahirkan, saat itu saya curhat karena bingung untuk mengurus anak yang masih minum ASI dan juga bekerja. Saat itulah, Meilani menawarkan untuk mengasuh anak saya dan juga menanggung susu untuk anak saya," ujarnya saat melapor di SPKT Polda Sumsel, Kamis (9/3/2017).

Karena ada niat baik dari sang adik, akhirnya Yulisti mau memberikan sang anak kepada adiknya tersebut.

Sama sekali tidak ada perjanjian, malah Meilani mengungkapkan tidak ada larangan bagi Yulisti untuk menemui atau mengambil anaknya tersebut.

Yulisti menyerahkan sang anak kepada adiknya pada Rabu (11/1/2017) sekitar pukul 21.00 karena adiknya datang ke rumah untuk mengambil anak semata wayangnya tersebut.

Namun, sering berjalannya waktu, pada Minggu (26/2/2017), tiba-tiba adiknya mengirim sebuah pesan pendek yang isinya mengutarakan bila ia ingin mengambil anaknya harus menebus sebesar Rp 25 juta dan itu merupakan perintah dari suami adiknya Sudi.

Mendapat pesan itu, Yuliasti dan sang ibu langsung mendatangi rumah sang adik di Desa SP 3 Lubuk Linggau untuk mengambilnya.

Adu mulut tak terelakan untuk mengambil sang anak. Bahkan menurut dia,  suami sang adik berupaya menusuknya bila tetap bersikeras mengambil sang bayi.

"Setelah kejadian itu, mereka pergi tidak tahu ke mana. Rumah yang mereka tempati sudah kosong dan ketika saya hubungi nomor teleponnya juga sudah tidak aktif lagi. Karena itu, saya melaporkannya ke Polda Sumsel ini," katanya. (Tribun Sumsel/M. Ardiansyah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com