Jaringan Narkoba Malaysia Manfaatkan ABK Kapal

NUNUKAN, KOMPAS.com – Kepolisian Resort Nunukan Kalimantan Utara menyebutkan adanya modus baru pengiriman sabu dari Malaysia menuju wilayah Indonesia. Jaringan narkoba Malaysia itu memanfaatkan ABK kapal untuk menyelundupkan sabu dari Nunukan ke sejumlah wilayah di Sulawesi.

“Modus barunya saat ini memanfaatkan ABK kapal , karena relatif lebih aman kalau ABK,” ujar Kasatreskoba Polres Nunukan AKP Muhammad Hasan Jumat (10/3/2017).

Dia menyebutkan, hal itu terlihat saat pihaknya membongkar kasus sabu di Lapas Makasar.  Pada kasus itu, dari 5 kurir yang tertangkap 3 ABK kapal sementara 2 ABK di antaranya merupakan ABK kapal swasta yang melayani rute Nunukan ke sejumlah pelabuhan di Pulau Sulawesi. Sementara pelaku atas nama Ami memesan 500 gram sabu dari Malaysia.

“2 tersangka merupakan ABK kapal jurusan Nunukan – Makassar,” ucap Hasan.

Kurir sabu yang juga merupakan ABK dinilai lebih aman saat menyimpan barang dan realtif lebih aman dari pemeriksaan petugas.

”Disimpan di ruangan yang tidak akan diperiksa petugas. Biasanya disimpan di ruang mesin. Kalau situasi aman tinggal ambil saja,” ucap Hasan.