Polisi Tangkap 5 Pelaku Perusakan Mobil Avanza di Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Aksi perusakan mobil Toyota Avanza yang berpenumpang satu keluarga di Jalan BKR, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Kamis (9/3/2017), oleh rombongan sopir angkot yang akan melakukan aksi demonstrasi menjadi viral di media sosial.

Setelah menangkap satu orang sopir bernama Ujang Permana (43) yang ikut terlibat dalam aksi perusakan, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku lainnya dalam aksi perusakan tersebut.

"Diduga 8 orang pelaku perusakan. Lima sudah ditangkap," kata Kepala Polrestabes Bandung Hendro Pandowo melalui ponselnya, Kamis malam.

Baca juga: Dikira Taksi "Online", Mobil Keluarga Dirusak Sopir Angkot Bandung

Mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi D 1157 UF itu diketahui milik Eggy Muhammad Juniardi (29), warga Margahayu Kencana, Desa Margahayu Selatan, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung.

"Pada saat korban mengendarai kendaraannya bertemu dengan para pelaku di TKP yang hendak melakukan unjuk rasa ke Gedung Sate," sambung Hendro. 

Dalam video yang telah beredar di media sosial, terlihat para pelaku mengepung mobil tersebut dari samping kiri dan kanan. Mereka memukuli dan menendang bodi mobil hingga penyok. Para pelaku kemudian melemparkan batu ke kaca mobil hingga pecah.

Sementara para penumpang Avanza yang salah satunya masih anak-anak panik dan histeris.

Diberitakan sebelumnya, satu unit mobil merek Avanza warna silver dengan nomor polisi D 1167 UF dirusak oleh rombongan sopir angkutan kota (angkot) di perempatan Jalan BKR dan Jalan Sriwijaya, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Kamis (9/3/2017).

Baca juga: Ridwan Kamil: Pelaku Perusakan Mobil saat Demo Angkot Sudah Ditangkap

Rombongan sopir angkot tersebut dalam perjalanan menuju Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, lokasi unjuk rasa penolakan transportasi berbasis online yang dilakukan oleh sopir angkot se-Kota Bandung. 

"Kejadian sekitar pukul 08.30 WIB. Disangka transportasi Uber oleh pelaku," kata Kepala Polrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo saat ditemui di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis pagi.

Mobil yang dirusak oleh rombongan sopir angkot tersebut berisi satu keluarga.

Pada saat kejadian, mobil yang dikira taksi online tersebut diberhentikan paksa oleh rombongan sopir angkot sambil mengucapkan kata-kata kasar.

"Setelah itu mereka menyuruh keluar korban, kemudian merusak kendaraan roda empat milik korban," ungkapnya.