Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBPOM : Permen Yang Beredar di Surabaya Negatif Narkoba

Kompas.com - 09/03/2017, 17:47 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) memastikan, produk permen diduga mengandung narkoba yang beredar di Surabaya aman dikonsumsi.

Hasil uji laboratorium menyebutkan, dari 16 indikasi kandungan yang diuji, menunjukkan negatif narkoba. 

"Seperti metaphetamine, dan amphetamine, semunya negatif, alias permen tersebut bebas narkoba," kata Plt Kepala BBPOM Surabaya, Retno Kurpaningsih, Kamis (9/3/2017).

Hasil uji laboratorium tersebut, secepatnya akan dikirim ke Dinas Kesehatan Kota Surabaya sebagai pemohon uji. "Yang pasti kami merekomendasikan permen dimaksud aman dikonsumsi," jelasnya.

Jika BBPOM Surabaya memastikan bahwa permen tersebut negatif, Badan Nasional Narkotika (BNN) Surabaya mengaku belum merilis hasil uji laboratorium atas permen yang dimaksud.

"Nanti yang mengumumkan hasilnya langsung Kepala BNN, Komjen Budi Waseso," kata Kepala BNN Surabaya, AKBP Suparti.

Seperti diberitakan, produk permen bermerek "Permen Keras" yang dijual di sekitar sekolah oleh toko maupun pedagang asongan dirazia Satpol PP awal pekan lalu karena diduga mengandung narkoba.

Kemasan permen tersebut berwarna warni dan beragam bentuknya. Ada yang seperti permen biasa, dan ada kemasan yang berbentuk dot bayi.

Dalam razia Senin (6/3/2017) di 14 kecamatan, petugas Satpol PP menyita 345 botol permen diduga mengandung narkoba.

(Baca juga: Dugaan Permen Narkoba di Surabaya, BNN Lakukan Uji Sampel)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com