Hiu Paus Sepanjang 7 Meter Menampakkan Diri di Teluk Bone

KOLAKA, KOMPAS.com -  Keberadaan ikan hiu paus (Rhincodon typus) dilaporkan sering terlihat di perairan teluk Bone Sulawesi Tenggara. 

Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka, Agus Salim Pamus, mengatakan, para nelayan tradisional kerap melihat salah satu hewan langka itu di sekitar kawasan Pulau Padamarang.

“Ikannya memang besar. Ikan itu memang mendiami perairan Pulau Padamarang,” katanya, Kamis (09/03/2017).

Dia menyebutkan, hiu paus yang ditemukan oleh nelayan berada di sekitar pulau Maniang.

“Ikan itu mencari makan dengan mengikuti perahu nelayan yang sedang memancing," ucapnya.

"Kalau dari sisi dinas Kelautan dan Perikanan, keberadaan Hiu Paus di perairan laut Kolaka, dapat di jaga dan dilestarikan, dan semoga dapat menjadi destinasi wisata, seperti yang sering muncul di Gorontalo," tambah dia.

Sementara itu, Kepala Pusat Kajian Pengembangan Teluk Bone, Universitas Sembilan belas November, Syahrier, mengatakan, pihaknya akan melakukan kajian terkait keberadaan Hiu Paus atau Whale Shark, di perairan Kolaka, Teluk Bone.

"Apakah ikan tersebut menetap atau mendiami pulau-pulau di Teluk Bone yang masuk wilayah Kolaka, atau kah berimigrasi ke tempat lain. Karena ikan itu sudah beberapa kali ditemukan oleh nelayan, baik di Tanjung Ladongi maupun di pulau Maniang baru-baru ini," ungkapnya.

Syahrier menjelaskan, hiu paus atau whale shark, yang ditemukan oleh nelayan asal kecamatan Pomalaa tersebut, merupakan ikan langka yang dilindungi.

"Menurut cerita nelayan yang saya temui, panjangnya di kisaran enam hingga tujuh meter," katanya.