Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Dendam, Taufiq Kirimi Temannya Paket Bom Rakitan

Kompas.com - 07/03/2017, 16:17 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Diduga karena dendam, Taufiq nekat mengirimi temannya paket berisi bom. Bom rakitan berdaya ledak kecil melukai lengan kiri Sarifuddin alias Kemed warga Tanjungberingin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara.

Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Rina Ginting mengatakan, kejadian berawal saat korban menerima sebuah paket dari Hamdan Nasution (48) warga Desa Pematangpelintahan, Seirampah, Sergai.

Pengirimnya adalah Taufiq warga Tanjungberingin yang dikenal korban. Tanpa curiga, Sarifuddin membuka kotak yang dibalut lakban putih itu.

"Begitu kotak terbuka, keluar percikan api dan mengenai tangan korban. Hasil pendalaman dan keterangan korban motifnya adalah dendam. Motif lain masih dalam lidik, akan terungkap setelah pelaku ditangkap," ujar Rina, Selasa (7/3/2017).

Menurut Rina, beberapa bulan lalu, pelaku menganiaya istri korban. Ketika dilaporkan ke polisi, pelaku merasa sakit hati dan melarikan diri. Setelah merasa aman, pelaku kembali ke kampungnya dan mengirimi korban paket bom.

Sebelumnya, korban dan pelaku beberapa kali terlibat pertikaian. Bahkan rumah korban sempat mau dibakar. Korban pun kembali melaporkan pelaku ke Polsek Tanjungberingin dan pelaku kembali kabur.

Rina menjelaskan, paket tersebut bukan bom melainkan petasan. Itu dilihat dari luka yang dialami korban yang hanya sedikit. Meski begitu, pihaknya tetap membawa paket tersebut ke Labfor untuk diidentifikasi.

"Kita masih memeriksa saksi-saksi dan melakukan pengejaran kepada pelaku," pungkasnya.

Berita sebelumnya, Sarifuddin menerima paket dari Taufiq yang diantar Hamdan pada Senin (6/3/3017) siang. Saat itu, Sarifuddin sedang berada di simpang tiga arah TPI, Dusun III Desa Tanjungberingin.

Karena kesulitan membuka kotak yang dibalut lakban, Sarifuddin lalu meminjam pisau ke warung Muliadi. Begitu kotak terbuka, terlihat ada yang tersambung ke dalam kotak, tiba-tiba kotak meledak dan mengeluarkan api.

Polres Sergai menyimpulkan paket tersebut adalah bom berdaya ledak rendah (low eksplosif) karena memiliki empat unsur yaitu tepung, baterai 1,5 volt, baterai ponsel, bola lampu senter, switch anti buka (menggunakan uliran kawat sebagai switch).

Kemudian eksplosif menggunakan serbuk korek api yang dikemas dalam dua botol sprai parfum, pipa paralon yang di dalamnya berisikan serbuk korek api, paku, skrup, dan potongan besi sebagai proyektil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com